Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Nasib lima pemain muda dari Brasil yang baru saja bergabung dengan klub kontestan Liga 1 2020 masih belum jelas karena persoalan regulasi.
Baru-baru ini, publik sepak bola Indonesia dihebohkan dengan kehadiran lima pemain muda dari Brasil.
Lima pemain yang dimaksud adalah Pedro Henrique Bartoli Jardim, Hugo Guilherme Correa Grillo, Thiago Apolinario, Maike Henrique, dan Robert Junior Rodrigues Santos.
Kehadiran pemain tersebut santer dikaitkan dengan isu akan adanya proyek naturalisasi besar-besaran untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Dunia U-20 2021.
Saat ini, kelimanya sudah tiba di Indonesia dan bergabung dengan tiga klub Liga 1 2020.
Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo ada di Arema FC, Thiago Apolinario dan Maike Henrique di Persija Jakarta, sementara Robert Junior Rodrigues Santos di Madura United.
Baca juga: Timnas Indonesia Akhirnya Tak Punya Agenda Laga hingga Akhir Tahun
Kendati demikian, nasib kelimanya belum jelas karena Liga 1 2020 direncanakan memiliki regulasi tambahan di mana salah satunya adalah bursa transfer dan pendaftaran pemain baru akan dibuka pada Desember 2020.
“Intinya, tidak ada penambahan kuota dan slot pemain asing sebelum dibukanya jendela transfer (kedua)," kata Direktur Utama PT Liga Indnesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, Senin (24/8/2020), seperti dilansir Warta Kota.
“Jadi, kalau soal pendaftaran pemain asing. Berapapun usianya tetap mengikuti prosedur pemain asing sesuai dengan regulasi pertama (awal)."
Sementara klub baru bisa mendaftarkan pemain baru pada Desember, Liga 1 2020 yang kini tengah berhenti direncanakan berlanjut pada Oktober.
Dengan demikian, kelima pemain asal Brasil yang baru datang dipastikan tidak bisa ikut berlaga saat Liga 1 2020 dilanjutkan.
Baca juga: Pernah Tersisih, Shin Tae-yong Ungkap Alasannya Panggil Jack Brown Lagi ke Timnas U-19 Indonesia
Namun, Akhmad Hadian Lukita mengingatkan jika rencana soal jadwal bursa transfer dan pendaftaran baru pun kini masih sebatas rencana dan belum disahkan.
“Rencana amandemen itu masih berbentuk draft di PSSI,” ujarnya.
PSSI akan menjadi pihak yang bertanggungjawab atas penambahan regulasi, sementara PT LIB hanya bertindak sebagai operator kompetisi.