Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Spanyol berhasil menahan imbang timnas Jerman di penyisihan Grup A UEFA Nations League pada Jumat (4/9/2020).
Bermain di Mercedes Benz Arena, Stuttgart, Jerman, Spanyol menahan imbang sang tuan rumah 1-1.
Spanyol yang lebih dulu kebobolan pada menit 51 laga karen gol Timo Werner, baru bisa membalas di detik-detik terakhir laga.
Pada menit tambahan waktu di penghujung babak kedua, Jose Luis Gaya mencetak gol dan mengubah skor menjadi 1-1.
Baca Juga: Daftar Pemain yang Dipanggil Luis Enrique ke Timnas Spanyol, Ada Ansu Fati dan David De Gea
Kiper timnas Spanyol saat itu diisi oleh pemain Manchester United (MU), David de Gea.
Ia mendapat kepercayaan dari pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, meski belakangan dikritik karena penampilan buruknya selama membela MU di musim 2019/2020.
Selain itu, Enrique juga memanggil kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, yang juga menuai kritik karena performa buruknya musim ini.
"Dia (De Gea) telah memainkan banyak pertandingan seperti ini di Inggris," kata Luis Enrique usai pertandingan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca, Jumat (4/9/2020).
“Kami memantaunya secara mendalam, tapi dia dan Kepa (Arrizabalaga) akan diberitakan jika mereka melakukan kesalahan. Mereka sudah terbiasa.”
“Dengan permainan yang dia mainkan, kami harus mengatakan betapa hebatnya kiper yang kami miliki.”
Baca Juga: Dean Henderson Yakin Rebut Posisi Kiper Utama di Manchester United
"Saya akan mendorong mereka agar tidak tampil buruk dan itu adalah posisi yang sangat saya tuntut.”
"Tapi karena pers menyulitkan mereka, saya memperlakukan mereka dengan lebih penuh kasih sayang.”
"Mereka berdua tahu bahwa kesalahan mereka lebih terlihat daripada kesalahan pemain lain, tapi mereka sudah terbiasa,” tambahnya.
Melihat bagaimana Spanyol baru bisa membalas jelang pertandingan berakhir, Enrique merasa ada tugas yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Jika Lionel Messi Hengkang, Ini Sosok Kapten Baru Barcelona
"Tentu banyak hal yang harus diperbaiki," ujar mantan pelatih Barcelona tersebut.
"Secara taktis saya sangat senang.”
"Tidak peduli di mana atau siapa lawannya, kami akan selalu mengejar lawan kami.”
“Ada dalam DNA kami untuk bermain di setengah lawan, tapi hari ini saya akan senang jika kami tidak kehilangan bola terlalu banyak,” jelasnya.