Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Barcelona menemui masalah dengan tersandungnya presiden klub mereka dalam kasus korupsi.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, kini terbelit perkara hukum dengan menerima tuduhan korupsi.
Seperti dilansir Football Espana, kepolisian Catalunya melayangkan tuduhan bahwa Bartomeu melakukan korupsi di Barcelona.
Tuduhan korupsi ini disebut sebagai "Barcagate" oleh publik Spanyol di mana Bartomeu dianggap telah mengeruk keuntungan pribadi secara ilegal dari klub yang dipimpinnya.
Kasus Barcagate ini tercium setelah muncul laporan berupa dokumen yang disebut menunjukkan pekerjaan internal dan transaksi keuangan klub.
Baca Juga: Dean Henderson Yakin Rebut Posisi Kiper Utama di Manchester United
Dokumen tersebut menyebabkan kehebohan di media Spanyol hingga dari isi dokumen, terbaca indikasi korupsi yang dilakukan Bartomeu di Barcelona.
Bukan kali ini saja terungkap dokumen berisi dugaan korupsi di tubuh Barcelona.
Sebelumnya, ada pula dokumen lain milik Barcelona yang terungkap ke publik di mana isinya diketahui menunjukkan bahwa klub melakukan pembayaran kepada pihak ketiga untuk menjelek-jelekan citra pemain mereka sendiri.
Beberapa nama pemain yang menjadi target untuk dijelek-jelekan oleh Barcelona di antaranyta Lionel Messi dan Gerard Pique.
Langkah menjelek-jelekan citra pemain sendiri diyakini dilakukan Barcelona karena pemain tersebut berseberangan dengan kepemimpinan Bartomeu.
Adapun pihak ketiga yang dimaksud dilaporkan adalah perusahaan I3 Ventures.
Baca Juga: Perwakilan Lionel Messi Buka Pembicaraan dengan Manchester United dan PSG
Pihak Barcelona sendiri sudah membantah bahwa mereka telah membayar satu pihak untuk menyerang pihak lain seperti yang ramai dibicarakan.
Masalah lanjutan
Ini adalah masalah kesekian yang sedang dihadapi Barcelona.
Yang terhangat, Barcelona sebelumnya juga bermasalah dengan mega bintang mereka, Lionel Messi.
Lionel Messi ingin hengkang dari Barcelona atas permintaan sendiri.
Lionel Messi menyurati Barcelona bahwa ia ingin hengkang dengan mengaktifkan salah satu klausul dalam kontraknya yang memungkinkannya untuk pergi dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Penilaian Frank Lampard soal Debut Timo Werner dan Hakim Ziyech di Chelsea
Keinginan Lionel Messi untuk hengkang menimbulkan masalah karena Barcelona menganggap klausul tersebut sudah tak berlaku.
Di sisi lain, Barcelona menganggap bahwa klausul yang ada dan berlaku adalah klausul pelepasannya yang punya nilai selangit.
Lionel Messi hanya bisa pergi jika ada yang menebus klausul pelepasannya yang bernilai 700 juta euro.