SUPERBALL.ID - Tiga pemain Barcelona dilaporkan bertentangan dengan pemain lainnya soal pemotongan gaji selama krisis karena COVID-19.
Pada bulan Maret, saat awal pandemi menyerang Eropa, Barcelona melakukan kesepakatan dengan para pemain untuk memotong gaji mereka.
Krisis finansial yang terjadi karena pandemi virus corona membuat Barcelona terpaksa mengambil langkah tersebut, sama seperti yang dilakukan klub lain di seluruh dunia.
Setelah beberapa bulan, klub berjuluk La Blaugrana tersebut masih belum pulih dari krisis finansial.
Baca Juga: Demi Bisa Main Lawan Barcelona, Cristiano Ronaldo Ribut dengan Menteri Olahraga Italia
Pembayaran gaji pemain menyumbang sekitar 70% dari seluruh pengeluaran klub.
Dengan sedikitnya pemasukan selama pandemi, memotong gaji pemain adalah cara terbaik untuk mendapatkan uang kembali.
Akibatnya, Barcelona berencana kembali memotong gaji para pemain atau mengubah cara pembayaran gaji pemain dengan cara mencicil dalam jumlah kecil.
Namun para pemain tidak setuju dengan rencana itu dan menandatangani dokumen yang menyatakan perlawanan mereka.