Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-16 Indonesia menelan pil lebih pahit dalam laga keduanya versus Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam uji coba internasional di Stadion FA UEA, Dubai, Sabtu (24/10/2020) malam WIB, pasukan Bima Sakti itu digulung Timnas U-16 UEA dengan skor 4-0.
Pada pertemuan pertama di stadion yang sama, Rabu (21/10/2020), Timnas U-16 menyerah 2-3.
Untuk laga kedua itu, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti melakukan rotasi pemain.
Namun, mayoritas isi starting XI tetap merupakan pemain yang tampil sejak awal pada laga pertama lalu.
Baca Juga: Alumni Liga Kompas Gramedia Borong Gol Timnas U-16 Indonesia di Markas UEA
Mayoritas pemain yang kembali menjadi starter itu berjumlah tujuh orang, yakni Marcell Januar Putra sebagai kapten, Alexandro Felix Kamuru, Resa Aditya Nugraha, Marselino Ferdinan Philipus, Diandra Diaz Dewari, Raka Cahyana Rizky, dan Ahmad Athallah Araihan.
Raka Cahyana dan Athallah Araihan adalah pencetak gol Timnas U-16 pada pertemuan pertama kontra UEA.
Keduanya merupakan sebagian alumni terbaik Liga Kompas Gramedia U-14 (LKGU14).
Saat tampil di LKGU14 musim 2019, Raka Cahyana memperkuat SSB Bina Taruna, sedangkan Athallah Araihan mewakili Ragunan Soccer School.
Ada tiga alumni lain LKGU14 yang memperkuat Garuda Asia kali ini, yakni Muhammad Rafly Ikram Selang, Vito Ramadyzky Chairil, dan Aditiya Daffa Al Haqi.
Rafly Ikram starter pada laga pertama Timnas U-16, tapi cadangan pada laga kedua.
Vito Ramadyzky dan Aditiya Daffa cadangan pada laga pertama, tapi starter di laga kedua.
Baca Juga: Demi Piala Dunia U-20 di Indonesia, Pelatih Timnas U-19 Vietnam Minta TC ke Negara Ini
Ketika tampil di LKGU14 2019, Rafly memperkuat SSB Cipta Cendikia, Vito dari SSB Matador Mekarsari, dan Aditiya dari SSB Astam.
Pada laga kedua kemarin malam, pelatih dan seluruh pemain Timnas U-16 Indonesia sesungguhnya bertekad membalas kekalahan di pertemuan pertama.
Namun, gawang Garuda Asia yang dijaga Raka Octa Bernanda justru kebobolan pada menit ke-16 dan 26 melalui Ahmed Mohammed dan Abdulaziz Ali.
Memasuki babak kedua, Bima Sakti melakukan pergantian sejumlah pemain.
Akan tetapi, rotasi pemain itu tetap tak mampu membendung permainan ofensif UEA.
Walhasil, gawang Timnas U-16 Indonesia kembali kebobolan dua gol melalui Sultan Adel Mohammed menit ke-75 dan Ali Mohammed menit ke-79.
Meski kalah telak 0-4, Bima Sakti melihat ada progres performa para pemain.
Laga itu tak mudah bagi anak-anak asuhnya yang baru pertama kali merasakan uji coba internasional tahun 2020.
Baca Juga: Pernyataan TC Timnas U-19 Indonesia ke Bulan Jadi Topik di Vietnam
"Secara performa anak-anak lumayan, dalam arti mereka bermain dengan cara yang kami inginkan," ujar Bima Sakti, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Namun tim banyak melakukan kesalahan di pertandingan, ditambah kecerdikan tim lawan pada laga tadi dengan memanfaatkan free-kick, sehingga menyulitkan kami," imbuh Bima.
Pria berusia 44 tahun yang pernah menukangi timnas senior Indonesia untuk menggantikan Luis Milla itu berjanji menjadikan berbagai kesalahan tersebut sebagai bahan evaluasi.
Bima Sakti disorot banyak penggemar timnas di akun Instagram PSSI.
Jebolan PSSI Primavera dan Sampdoria Primavera itu meminta para pencinta timnas bersabar dan melihatnya secara adil karena masih berproses.
"Ini menjadi laga pertama bagi tim bertanding dengan tim luar, bukan berarti mencari alasan dengan hasil hari ini," jelas Bima.
"Uji coba internasional ini pada kesimpulannya bagus untuk kami, artinya kami punya kesempatan untuk bertanding melawan tim Arab."
"Bagaimana kami menjadi tahu bahwa mereka suka memancing emosi pemain," papar Bima.
Baca Juga: Shin Tae-Yong Tegaskan Tak Mau Sembarangan Mencari Pemain Keturunan
Jika dibandingkan dengan Timnas U-19 Indonesia di Kroasia, hasil uji coba skuat Bima Sakti ini tak lebih jelek.
Dalam dua uji coba pertamanya, Timnas U-19 asuhan Shin Tae-yong dilumat Bulgaria 3-0 dan Kroasia 7-1.
Kalah Banyak Hal
Sementara itu, bek Timnas U-16 Alexandro Felix Kamuru mengatakan timnya sudah berjuang keras.
Garuda Asia kalah dalam banyak hal, mulai dari teknik bermain hingga postur tubuh.
Felix, yang tampil penuh 90 menit, berjanji memperbaiki pola permainan untuk laga-laga berikutnya.
"Untuk permainan hari ini tim kami bermain bagus, tapi sayang kami belum beruntung."
"Kami juga kalah dari segi postur karena pemain mereka tinggi-tinggi."
"Saya kecewa, tapi ke depannya saya bersama tim akan berusaha untuk tampil lebih baik lagi," ucap Felix.
Baca Juga: Bersaing untuk Posisi Kiper Utama, Edouard Mendy Ungkap Sifat Asli Kepa Arrizabalaga
Setelah mendapat pelajaran dari UEA melalui dua uji coba di Dubai ini, Timnas U-16 Indonesia akan langsung kembali ke Tanah Air, Minggu (25/10/2020) pagi waktu setempat.
Menurut keterangan laman PSSI, rencananya seluruh pemain dan ofisial akan diliburkan terlebih dahulu.
Belum ada penjelasan atau rencana lebih lanjut, kapan dan di mana Garuda Asia melanjutkan pemusatan latihan.
Skuat Bima Sakti ini disiapkan untuk Piala Asia U-16 2020, yang awalnya dijadwalkan tanggal 16 September-3 Oktober lalu.
Tanggal itu kemudian dijadwal ulang menjadi 25 November-12 Desember 2020, namun ditunda ke awal 2021 karena pandemi Covid-19.
TIMNAS U-16 INDONESIA VERSUS UEA JILID 2
SABTU (24/10/2020)
Starting XI
1 Raka Octa Bernanda
16 Vito Ramadyzky Chairil
13 Marcell Januar Putra (C)
14 Alexandro Felix Kamuru
26 Ferre Murari Albahar
8 Resa Aditya Nugraha
10 Marselino Ferdinan Philipus
12 Diandra Diaz Dewari
17 Raka Cahyana Rizky
9 Ahmad Athallah Araihan
18 Aditiya Daffa Al Haqi
Cadangan
23 I Made Putra Kaicen
5 Mikael Alfredo Tata
3 Mochamad Aditya Rangga Saputra
7 Mochamad Faizal Shaifullah
6 Muhammad Rafly Ikram Selang
15 Dimas Juliono Pamungkas
11 Wibi Alprahmudi Mulyono
21 Valeroen Irwan Yamin
22 Muhammad Raufa Aghastya