Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Juventus sebelumnya memang sempat membuat heboh dengan memboyong mega bintang, Cristiano Ronaldo ke Turin.
Ronaldo diboyong tahun 2018 seharga 100 juta pound dengan harapan bisa membantu Juve untuk memenangi Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1996.
Dua tahun di Turin, nyatanya Ronaldo belum bisa membantu Juve untuk memenangi tropi.
Meski begitu, dari sisi performa individu, Ronaldo sangat luar biasa di mana dia mencetak 71 gol dalam 94 laga untuk Juve serta memenangi dua gelar Liga Italia.
Baca Juga: Butuh Uang, Juventus Semakin Yakin untuk Jual Cristiano Ronaldo
Namun meskipun sudah memberikan seluruh kemampuannya untuk tim ini, Ronaldo masih dikritik.
Bukan karena performanya namun dia dikritik karena tidak menguasai bahasa Italia.
Padahal Ronaldo sudah ada dua tahun di sana dan hal ini diungkapkan mantan pemain Juventus, Pasquale Bruno.
Menurutnya, sikap itu adalah sikap yang angkuh dan dianggap tak menghormati rekan-rekannya.
Baca Juga: Operasi Lutut Sukses, Joshua Kimmich Bakal Menepi Hingga 2021
"Dia bodoh. Dia sudah berada di Italia selama dua tahun dan belum belajar bahasa kami," tuturnya.
Dia menggunakan bahasa Spanyol untuk mengekspresikan dirinya. Dia tidak menghormati rekan satu timnya atau orang Italia," lanjutnya.
Ronaldo Dirumorkan Mau Dijual
Dalam masa pandemi seperti sekarang, tim sebesar Juventus juga ternyata keteteran untuk membayar gaji para pemainnya termasuk Ronaldo.
CR7 kabarnya mendapatkan gaji sebesar 28 juta pound per musim dan ini angka besar, tiga kali lebih banyak dibanding pemain Liga Italia lainnya.
Kabarnya Juve karena hal ini ingin menjual Ronaldo dengan harga 100 juta pound, harga yang sama seperti ketika mereka membelinya dari Real Madrid.
Namun rumor ini belum dikonfirmasi kebenarannya.
Jika bicara kontrak, Ronaldo masih punya kontrak hingga bulan Juni 2022.