Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Pernah Lewatkan Kesempatan Merekrut Haaland dan Mbappe Gara-gara Pemain Ini

By Lola June A Sinaga - Senin, 16 November 2020 | 16:21 WIB
Ilustrasi Kylian Mbappe dan Erling Haaland. (TWITTER.COM/EIFSOCCER)

SUPERBALL.ID - Barcelona Sebenarnya Memiliki Kesempatan untuk mendatangkan pemain muda Borussia Dortmund, Erling Haaland.

Kesempatan itu datang pada 2019, saat Barcelona membutuhkan seorang pemain back-up untuk Luis Suarez.

Kepergian Munir El-Haddadi ke Sevilla membuat Barcelona tidak memiliki pemain cadangan untuk Suarez.

Lalu muncul nama Erling Haaland sebagai salah satu opsi pemain yang bisa direkrut Barcelona.

Baca Juga: Barcelona Tertarik Datangkan Pemain yang Tidak Dibutuhkan Chelsea Ini

Alih-alih mendatangkan pemain muda berbakat itu, Barcelona justru mengejutkan fans mereka dengan mendatangkan pemain yang dinilai memiliki perilaku ‘buruk’ dan bermasalah, Kevin Prince-Boateng.

Pemain timnas Ghana itu didatangkan dari Sassuolo dengan status pemain pinjaman.

Barcelona juga memiliki opsi untuk mempermanenkan Boateng di akhir masa pinjamannya.

Mantan Direktur Barcelona, Javier Bodas, mengungkapkan mengapa dewan Barcelona tidak lebih memilih Haaland.

"Karena mereka mengatakan kepada saya bahwa (dia) bukan (tipikal) pemain Barca,” kaya Bodas sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.

"Saya memahami bahwa Bartomeu mengabaikan sekretaris teknis, tetapi kenyataannya adalah bahwa para pemain ini bisa saja datang, dan kemudian Anda tidak tahu kinerja apa yang akan mereka berikan,”tambahnya.

Kedatangan Prince-Boateng saat itu cukup mengejutkan.

Baca Juga: Payah! Barcelona Tak Punya Hal ini untuk Bikin Griezmann Tampil Gacor

Namun pelatih Barcelona saat itu, Ernesto Valverde, punya pembelaannya sendiri.

"Kami percaya pada praduga tidak bersalah," kata Valverde saat mengomentari kedatangan Prince-Boateng.

"Kami tidak ingin bertarung dengannya, tapi ingin dia membantu kami dan mencetak gol,” jelasnnya.

Namun pada akhirnya, Boateng hanya membuat lima penampilan di seluruh pertandingan selama separuh musim di Barcelona.

Baca Juga: Ingin Selamatkan Klub, Barcelona Mepertimbangkan Menjual Ter Stegen ke Bayern Muenchen

Selain Haaland, Bodas juga mengungkapkan pemain hebat lain yang kedatangan tidak diperhitungkan oleh Barcelona.

Dia adalah Kylian Mbappe yang saat itu masih bermain di AS Monaco.

Alih-alih mendatangkan Mbappe, Barcelona justru mendatangkan Ousmane Dembele.

Kedatangan Mbappe secara jelas dihalangi oleh ketidaksukaan sekretaris teksin Barcelona, Robert Fernandez.

"Ya, ketika kami siap untuk merekrut Dembele, (Josep Maria) Minguella menelepon saya untuk memberitahu kami bahwa Mbappe berada dalam jangkauan,” tambahn Bodas.

“Saya berbicara dengan (Josep Maria) Bartomeu dan dia menyuruh saya untuk melihatnya.”

Baca Juga: Barcelona Tuntut Neymar Bayar Kembali Uang Gajinya yang Kelebihan

“Saya menelepon ayahnya dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan pergi ke Madrid karena Cristiano, Benzema dan Bale ada di sana dan sebaliknya dia bisa pergi ke Barca karena Neymar tidak ada di sana.”

“Presiden Monaco lebih memilih dia pergi ke Barca agar tidak memperkuat PSG, rival langsungnya.”

“Dan dengan 100 juta euro itu bisa dilakukan.”

“Tapi Robert (Fernandez) lebih suka Dembele dan Pep Segura mendukungnya.”

“Penjelasannya adalah Mbappe bermain untuk dirinya sendiri dan Dembele bermain untuk tim.”

"Dan karena pemain sayap seperti Neymar pergi, Robert lebih memilih pemain sayap daripada finisher,” pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P