Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Arsenal berjanji untuk bekerja sama dengan polisi setempat setelah dua pemain yang ribut di laga melawan Leeds United mendapat serangkaian hinaan keji.
Dua pemain tersebut adalah penyerang Arsenal, Nicolas Pepe, dan striker Leeds, Ezgjan Alioski.
Keduanya terlibat bentrok di tengah pertandingan dimana Pepe mendapat kartu merah karena menyundul kepala Alioski.
Di media sosial, Pepe mendapat banyak hinaan rasis, sebaliknya, yang membela pemain Pantai Gading itu, mengembalikan hinaan keji pada Alioski.
Baca Juga: Reaksi Harry Kane Saat Dirinya Diminta Kembali Berseragam Arsenal
Shaun Wright-Phillips, putra legenda Arsenal Ian Wright, yang menjadi korban pelecehan online yang mengerikan di musim panas lalu, memposting tangkapan layar yang menampilkan sejumlah tweet keji tentang Pepe, menggunakan penghinaan rasial yang mengerikan.
Sebagian besar berasal dari akun anonim dengan pesepakbola atau kartun sebagai gambar profil.
Melihat hinaan tersebut Arsenal dan Leeds bergerak untuk menghentikannya dengan cara bekerja sama dengan polisi setempat.
"Kami benar-benar mengutuk pelecehan keji yang diarahkan pada Nicolas Pepe dan Ezgjan Alioski di media sosial setelah pertandingan kami melawan Leeds United,” berikut pernyataan dari Arsenal, sebagaimana dikutip dari The Sun.