Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saran Jitu buat Kapten Timnas U-19 Indonesia David Maulana Hadapi Trik Barito Putera demi Karier di Eropa

By Lola June A Sinaga - Minggu, 13 Desember 2020 | 10:10 WIB
Kapten Timnas U-19 Indonesia David Maulana (kanan) berusaha melewati rintangan lawan. Alumni Garuda Select ini memiliki potensi besar berkarier di klub Eropa. (INSTAGRAM.COM/MAULANADAVID342)

SUPERBALL.ID - David Maulana adalah salah satu bintang Timnas U-19 Indonesia yang memiliki potensi sangat besar untuk berkarier di klub Eropa.

Gelandang kelahiran Sei Rotan, Deli Serdang, Sumatera Utara, 25 Februari 2002, itu masih terikat sebagai pemain Barito Putera.

Berkarier dari level junior U-18 di klub Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu David resmi menjadi pemain Barito Putera sejak 1 Januari 2020.

Perjalanan karier David itu sama dengan Bagus Kahfi, sobatnya di Timnas U-19 Indonesia dan Garuda Select.

Namun, Bagus Kahfi bisa lebih dulu lepas dari Barito Putera setelah diminati FC Utrecht.

Awalnya tak mudah bagi Bagus untuk bergabung ke FC Utrecht, karena manajemen Barito Putera mengulur-ulur waktu dengan mengajukan sejumlah syarat pelepasan.

Baca Juga: Penyesalan Shin Tae-yong Usai Lihat Langsung Pemain Timnas U-19 Indonesia di Senayan

Syarat-syarat itu antara lain kompensasi untuk mengganti biaya pembinaan Bagus dan kembali ke Barito jika kontrak di FC Utrecht berakhir.

Hingga batas waktu 27 November 2020 Barito tak melepas Bagus karena merasa FC Utrecht tidak merespons syarat mereka.

Ternyata, pihak FC Utrecht hanya mau merekrut Bagus tanpa syarat apa pun.

Polemik pun muncul, fans sepak bola Indonesia kecewa kepada manajemen Barito karena dinilai tak mendukung peningkatan karier pemainnya ke Eropa.

Setelah difasilitasi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam pertemuan khusus, CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman bersedia melepas Bagus ke FC Utrecht.

Bos Mola TV Mirwan Suwarso menegaskan, pelepasan Bagus itu berstatus free transfer.

FC Utrecht, lanjut Mirwan, sebetulnya sudah menutup pintu buat Bagus karena permintaan awal mereka ditolak Barito.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dipajang Lechia Gdansk Jelang Duel Versus Wisla Plock dengan Slogan Jokowi

Namun, berkat pendekatan Dennis Wise, klub Belanda itu mau menerima Bagus.

Wise adalah legenda Inggris dan Chelsea yang dipercaya sebagai Direktur Teknik Garuda Select.

Bagus, kata Mirwan, dikontrak 18 bulan dengan gaji 25.000 euro per bulan atau sekitar Rp 429 juta, sesuai standar pemain asing di Eropa.

Kini, sejumlah pemain muda Indonesia, terutama dari Garuda Nusantara, menanti pinangan klub-klub Eropa.

Salah satu pemain itu adalah David Maulana.

Selain Bagus, bintang muda Timnas U-19 Indonesia yang telah bergabung ke klub Eropa adalah Witan Sulaeman dan Brylian Aldama.

Witan di Radnik Surdulica (Serbia) dan Brylian di Rijeka (Kroasia).

Sebelum mereka, Egy Maulana Vikri sudah lebih dulu mencicipi klub Eropa, yakni Lechia Gdansk di Polandia.

Baca Juga: Witan Sulaeman Menghilang, Pelatih Radnik Surdulica Bikin Kejutan Berbuah Hasil

Setelah Bagus Kahfi lepas, manajemen Barito Putera sangat takut kehilangan David Maulana.

Manajer Barito Putera Mundari Karya langsung bergerak cepat dengan terbang ke Medan, Sumatera Utara, untuk menemui kedua orangtua David Maulana.

Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Banjarmasinpost.co.id, Mundari sengaja mendatangi orangtua David agar membujuk anaknya itu untuk memperpanjang kontrak di Barito.

Mundari belum bisa memastikan berapa lama jangka waktu perpanjangan kontrak yang diajukan Barito kepada David karena masih dalam tahap pembicaraan.

"Kami sih inginnya diperpanjang hingga 3 tahun," ungkap Mundari.

Orangtua David juga belum bisa memutuskan karena sang anak punya hak untuk menentukan masa depan karier sepak bolanya.

Banyak penggemar menyarankan David segera berkarier di klub Eropa demi peningkatan kemampuannya.

Baca Juga: Ben Chilwell Terkejut dengan Kemampuan Rekan Setimnya di Chelsea yang Luar Biasa

Saran itu disampaikan melalui akun resmi Instagram David, maulanadavid342.

"Belajarlah dari Bagus Kahfi. Kalau Anda benar-benar ingin main di Eropa, maka jangan tergoda perpanjangan kontrak dengan Barito," saran akun podcastjemen.

"Semoga saja tak diperpanjang oleh orangtua David Maulana," sambut akun ayamgeprekunik.

Akun inzenfootball menyarankan langkah lebih rinci dengan kalimat, "Jangan buru buru menerima perpanjangan kontrak. Tunggu dulu sampai tahun depan."

"Lihat situasi, setidaknya 6 bulan sebelum kontrak habis, lihat apakah masih ada peluang ke Eropa. Jika masih ada, ambil, karena dengan sisa kontrak 6 bulan pemain sudah berhak menjalin kesepakatan dengan klub lain untuk musim selanjutnya."

"Tapi jika menjelang kontrak habis (2-3 bulan sebelum berakhir) tidak ada peluang ke Eropa, terserah mau ambil tawaran perpanjangan kontrak Barito atau tidak," imbuh inzenfootball.

Di samping David, rekan seklubnya, Bagas Kaffa, juga sangat berpotensi untuk segera berkarier di Eropa.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P