Misteri No 10 Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Ternyata Diplot Jadi Jenderal Lapangan

By Lola June A Sinaga - Kamis, 31 Desember 2020 | 17:28 WIB
Egy Maulana Vikri ketika masih memakai no 10 di Lechia Gdansk selama dua musim, kini beralih ke Kacper Urbanski (kanan). (TROJMIASTO.PL)

SUPERBALL.ID - Egy Maulana Vikri menyimpan kisah menarik di Lechia Gdansk, terutama terkait nomor punggung 10.

Hampir di semua klub sepak bola dunia, nomor punggung 10 dianggap sebagai nomor utama, prestisius, simbolis, bahkan "keramat".

Pemakai nomor itu biasanya pemain pilihan yang dinilai mampu menjadi pemimpin di lapangan atau punya peran kunci sebagai pengatur serangan.

Sebagaimana disarikan SuperBall.id dari Trojmiasto.pl, pada awal satu dekade terakhir, no 10 Lechia itu dipakai Andrzej Rybski musim 2009-2010.

Pada mulanya, sebagai striker Rybski terlihat pantas memakainya, apalagi saat menjadi kapten.

Baca Juga: Pilih Futbol Salou, Timnas U-19 Indonesia Ikuti Kenyamanan Jerman, Prancis, dan Inggris

Di musim 2009-2010 itu dIa melakoni 18 laga, tapi hanya 5 kali sebagai starter dan tak mencetak gol.

Pada 2010 Rybski meninggalkan Lechia setelah 1,5 tahun memakai no 10, yang kemudian beralih ke Tomasz Dawidowski.

Dawidowski bertahan dua musim, 2010 sampai 2012, memakai no 10 itu.