Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - FIFA akan melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, namun Timnas Indonesia tak bisa lagi bermain di negeri sendiri.
Timnas Indonesia masih menyisakan 3 laga putaran kedua zona Asia kualifikasi Piala Dunia 2022.
Berdasarkan jadwal awal yang sudah mengalami penundaan, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Thailand pada 25 Maret 2021.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Akhirnya Tinggalkan Spanyol Seusai Telantar Tanpa Bisa Uji Coba
Pasukan asuhan Shin Tae-yong itu kemudian kembali ke Tanah Air untuk menanti Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, 30 Maret 2021.
Terakhir, Timnas Indonesia berkunjung ke markas Vietnam, 7 Juni 2021.
Memang sudah tak ada harapan bagi Tim Garuda untuk melaju ke putaran ketiga kualifikasi, karena sudah tersingkir.
Saat ini Timnas Indonesia menjadi juru kunci klasemen Grup G dengan nilai 0 dari 5 laga.
Timnas Vietnam di urutan pertama dengan nilai 11, disusul Malaysia 9, Thailand, 8, dan UEA 6.
Keempat tim itu masih berpeluang lolos ke putaran ketiga.
Baca Juga: Tak Disangka, Egy Maulana Vikri Peringkat 5 Asesmen Lechia Gdansk
Meski Indonesia sudah tersingkir, tapi tetap ada gengsi dan kehormatan yang harus ditanggung Shin Tae-yong.
Lima kekalahan Timnas Indonesia di kualifikasi itu diderita saat dilatih Simon McMenemy, yang kemudian dipecat dan dilanjutkan asistennya, Yeyen Tumena.
Satu Tempat
Beban Shin Tae-yong saat ini bertambah berat karena tak bisa menggelar laga kandang yang tersisa di Tanah Air.
Baru-baru ini, Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (Football Association of Malaysia/FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin menginformasikan kepada media tentang perubahan signifikan kelanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Terpilih ke Tim Utama dan Menang, Saatnya Main Reguler di Lechia Gdansk?
Datuk Hamidin mengatakan, seluruh sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia sedang diproses FIFA untuk fokus di satu negara.
"Juni adalah tenggat waktu FIFA mengarahkan setiap negara menjalankan pertandingan. Jika suatu timnas tak dapat pergi ke negara tuan rumah untuk sisa laga, maka poin yang diperoleh timnas itu akan hangus," tegas Datuk Hamidin, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn, Rabu (13/1/2021).
Datuk Hamidin menambahkan, "Jika Anda lihat saat ini, hanya Malaysia, Indonesia, dan Thailand yang mengalami kesulitan dengan perjalanan masuk dan keluar mereka, sementara Vietnam dan UEA tampaknya baik-baik saja."
"Di dalamnya, kami masih mencari negara terbaik. Asosiasi anggota FIFA masih dalam tahap pertemuan untuk menghasilkan rencana akhir," papar Datuk Hamidin.
Baca Juga: Tes Egy Maulana Vikri Memuaskan Pelatih Lechia Gdansk dan Langsung Tancap Gas
Menurut Hamidin, opsi untuk menggelar sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di satu negara kemungkinan besar akan disetujui.
Semua federasi anggota, termasuk PSSI, telah mengirimkan umpan balik ke FIFA.
Jadi, kemungkinan besar FIFA akan memiliki pengumuman terbaru tentang lokasi sisa Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 dalam waktu dekat.
Berdasarkan informasi valid dari sumber di Malaysia, Datuk Hamidin mengatakan bahwa Vietnam akan dipilih untuk menjadi tuan rumah sisa Grup G.
Vietnam berada dalam kendali terbaik terhadap pandemi Covid-19.
Jadi, ketika seharusnya menjamu UEA di negeri sendiri, maka dengan adanya aturan darurat ini Timnas Indonesia dipaksa bermarkas di Vietnam.
Seluruh timnas lain juga terpaksa berlaga di Vietnam, yang tentu saja menjadi keuntungan besar bagi tim asuhan Park Hang-seo itu.
Baca Juga: Ronaldinho Ternyata Jadi Penghalang Cristiano Ronaldo ke Barcelona
Menurut data resmi Worldometers.info, dari 5 timnas di Grup G, Vietnam memang menjadi negara paling sedikit dalam jumlah korban Covid-19.
Dari 49 negara Asia, Vietnam berada di urutan ke-41 dengan total kasus hingga 13 Januari 2021 sebanyak 1.521 dan kematian 35 orang.
Per tanggal itu hanya ada penambahan 1 kasus tanpa ada kematian.
Indonesia berada di posisi keempat negara Asia dengan total kasus 858.043 setelah bertambah 11.278 tanggal 13 Januari 2021 dengan kematian 306 menjadi 24.951 jiwa.
UEA di urutan ke-15, Malaysia posisi 23, dan Thailand 38.
Baca Juga: Barcelona Harus Membayar Lionel Messi 3 Miliar per Pekan Meski Pergi ke Klub Lain
Jadi, di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia menjadi negara paling parah, baik dalam jumlah kasus Covid-19 maupun penampilannya.
Menanggapi sisa laga dan posisi Timnas Indonesia di Grup G, Shin Tae-yong menegaskan tetap akan bertarung mati-matian.
"Kami telah kalah dalam 5 laga, tapi Vietnam, Thailand, dan UEA tak memenangi semua 5 pertandingan. Kami tak akan menyerah di pertandingan berikutnya," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong juga menjanjikan perlawanan ketat terhadap Timnas Vietnam.