Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Para pemain senior Real Madrid kembali menjadi penyelamat Zinedine Zidane dari ancaman pemecatan di laga debut asisten pelatih, David Bettoni.
Zidane berada dalam ancaman pemecatan ketika Real Madrid kehilangan dua gelar sekaligus hanya dalam waktu 6 hari.
Mereka tersingkir dari Piala Super Spanyol akibat kalah 1-2 dari Athletic Bilbao di semifinal.
Tidak lama kemudian tersingkir lagi di Copa del Rey, tumbang melawan Alcoyano dengan skor yang sama 1-2.
Baca Juga: Tanpa Zidane, Eden Hazard Cetak Gol Perdananya Setelah 3 Bulan.
Ini adalah periode kesekian Zidane berada dalam ancaman pemecatan dalam dua tahun terakhir.
Pada ancaman pemecatan sebelumnya, pemain senior selalu menjadi penyelamat bagi Zidane sebagaimana dilansir SuperBall.id dari Marca.
Tidak terkecuali di periode kali ini, dimana para pemain senior tampil memukau di pertandingan melawan Alaves pada Minggu (24/1/2021) dinihari WIB.
Zidane masih terselamatkan berkat kemenangan 4-1 Real Madrid atas Alaves walau dirinya hanya memantau pertandingan dari rumah.
Pelatih berusia 48 tahun dinyatakan positif Covid-19 dan posisinya digantikan oleh Bettoni.
Baca Juga: Zidane Pusing Pilar Real Madrid Ancam Tiru Kasus Ronaldo, MU Menanti
Karim Benzema tampil sebagai tokoh protagonis dengan memperdaya kiper Alaves, Fernando Pacheco, sebanyak 2 kali.
Eden Hazard yang tidak pernah mencetak gol sejak 3 bulan lalu akhirnya mengakhiri paceklik menjelang babak pertama berakhir.
Toni Kroos yang menciptakan asis lewat umpan terobosan untuk gol Hazard, serta Luka Modric yang tampil menawan dengan kaki luarnya sebagai pemasok bola ke lini depan.
Namun, fakta menariknya adalah Bettoni berhasil menjalankan tugasnya untuk membangkitkan motivasi tim, dan dia berhasil.
Meski begitu, pria berusia 49 tahun mengaku yang bertanggung jawab atas kemenangan timnya adalah Zidane, bukan dirinya.
Baca Juga: Raphael Varane Berencana Tinggalkan Real Madrid, Ini Alasannya
Berkali-kali Bettoni memang nampak terlihat melakukan komunikasi dengan Zidane via telepon di bangku cadangan.
"Dia adalah bos dan itulah mengapa kami harus membuat keputusan berdasarkan pendapatnya," ujar Bettoni seperti dikutip SuperBall.id dari Mundo Deportivo."
Ia juga mengatakan bahwa Zidane senang dan ingin memberikan ucapan selamat kepada para pemain atas kerja keras mereka.
"Zidane telah mengatakan kepada saya untuk memberi selamat kepada pemain atas pekerjaan mereka," kata Bettoni.
"Mereka telah melakukannya dengan sangat baik dan dia (Zidane) senang."
Adapun Zidane dan Bettoni sudah bersama sejak lama, sebelumnya kedua pria Prancis itu juga bekerja sama ketika di Real Madrid Castilla.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Berani Tatap Thierry Henry Saat Jumpa Pertama Kali, Ini Alasannya