Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea kemudian menunjuk eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, sebagai pengganti Lampard.
Lampard sering dibandingkan dengan Solskjaer dan pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Ketiganya adalah pelatih muda yang mengadu nasib bersama bekas klubnya masing-masing.
Solskjaer juga sempat mengalami performa buruk yang sama di Old Trafford.
Tetapi The Red Devils mampu bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris pada pekan ke-19 Liga Inggris.
Keputusan klub untuk mendukung pelatih asal Norwegia pada awal kompetisi musim ini tampaknya membuahkan hasil.
Mengingat situasi itu, Solskjaer menyatakan bahwa Lampard pantas mendapatkan perlakuan yang sama dengan dirinya.
Menurut Solskjaer, Lampard seharusnya diberi lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalahnya di London barat.
"Saya tak bisa berkomentar terlalu banyak tentang hal itu," ujar Solskjaer sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Dengan karakternya, saya tahu Frank tidak ingin kita merasa kasihan."
"Saya yakin dia akan bangkit kembali dan memiliki karier manajerial yang bagus."
"Mereka hanya mengalami satu kesalahan buruk, karena sebelumnya mereka berada di puncak klasemen."
"Tidak banyak kesalahan buruk yang mereka miliki," tambah Solskjaer.