Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anak Gawang yang Pernah Ditendang Hazard Kini Jadi Pengusaha Miras

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 7 Februari 2021 | 08:45 WIB
Eden Hazard menendang seorang anak gawang ketika Chelsea vs Swansea, delapan tahun silam (23/1/2013). (DAILYSTAR.CO.UK)

SUPERBALL.ID - Eden Hazard sempat menendang seorang anak gawang pada pertandingan melawan Swansea City, delapan tahun silam.

Klub Hazard ketika itu, Chelsea, bertandang ke markas Swansea City untuk melakoni leg kedua babak semifinal Piala Liga.

Pada leg pertama, Swansea City berhasil menang dengan skor 2-0 di Stamford Bridge, kandang Chelsea.

Posisi tertinggal tersebut membuat Chelsea merasa harus dapat mengembalikan keadaan di leg kedua.

Akan tetapi, Chelsea justru tampak frustrasi membobol gawang Swansea dalam pertandingan yang diadakan pada 23 Januari 2013.

Baca Juga: Bangga Bisa Gabung Utrecht, Bagus Kahfi Sebut Tiga Sosok Pemain Senior

Puncak frustrasi Chelsea tersebut adalah ketika Eden Hazard menendang anak gawang Swansea, Charlie Morgan.

Hazard menendang tubuh Morgan karena dianggap menahan-nahan bola.

Padahal, ketika itu, Chelsea sedang membutuhkan gol cepat karena ingin menyeimbangkan agregat.

Tindakan tidak terpuji tersebut lantas membuat sang wasit langsung mengganjar Hazard dengan kartu merah.

Delapan tahun berlalu, sang anak gawang tersebut kini dikabarkan menjadi pengusaha sukses.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bisa Bermain hingga Berusia 40 Tahun, Ini Alasannya

Dilansir Superball.id dari Daily Star, Charlie Morgan saat ini menjadi pengusaha minuman keras berjenis vodka.

Morgan memulai usaha minuman kerasnya ketika ia masih berusia 19 tahun.

DAILYSTAR.CO.UK
Mantan anak gawang Swansea City, Charlie Morgan (kanan), dan temannya, Jackson Quinn, saat ini menjadi pengusaha vodka sukses.

Ketika itu, ia dan temannya melihat adanya peluang di pasar minuman keras.

Peluang tersebut ia lihat ketika teman-temannya selalu menyediakan vodka yang sama setiap kali ada yang berulang tahun.

"Kami merasa bosan, dan kami merasa bisa membuat yang lebih baik," ungkap Morgan sebagaimana dikutip oleh Daily Star.

Baca Juga: Inter Milan Mulai Mencari Investor Baru akibat Kesulitan Finansial

Mereka pun langsung memproduksi 2.000 botol vodka dan memasarkannya di Swansea dan sekitarnya.

Mereka mengemas produknya dengan botol yang berwarna emas dan menamakannya dengan merek Au Vodka.

Reputasi Au Vodka semakin lama semakin meningkat.

Sepanjang 2020, Au Vodka dikabarkan berhasil menjual sekitar 1,7 juta botol.

Penjualannya tersebut menjadikan Au Vodka menjadi salah satu merek vodka terbesar di Inggris.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P