Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, semakin santer dikabarkan akan dipecat oleh sang presiden klub, Daniel Levy.
Kabar tersebut kencang berhembus setelah Tottenham mengalami tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris.
Saat ini, Tottenham harus berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris.
Klub berjuluk The Lilywhites itu terpaut tujuh poin dari posisi empat besar.
Empat besar merupakan target yang dipatok oleh Daniel Levy kepada Mourinho musim ini.
Baca Juga: Bangga Bisa Gabung Utrecht, Bagus Kahfi Sebut Tiga Sosok Pemain Senior
Dilansir Superball.id dari Daily Express, ini adalah tiga alasan mengapa Jose Mourinho semakin berpeluang dipecat oleh Tottenham:
Permainan yang Membosankan
Tottenham adalah klub yang membutuhkan gaya bermain menyerang.
Maka tidak heran jika Mauricio Pochettino sangat populer ketika menangani Tottenham.
Pelatih asal Argentina tersebut mengusung gaya bermain yang menyerang selama menangani Tottenham.
Puncak kesuksesan Pochettino adalah ketika membawa Tottenham ke final Liga Champions 2019.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bisa Bermain hingga Berusia 40 Tahun, Ini Alasannya
Namun, di bawah asuhan Mourinho, segalanya berubah drastis terutama setelah Harry Kane menderita cedera.
Kehilangan Kane membuat permainan Tottenham menjadi semakin membosankan untuk disaksikan.
Sang presiden klub, Daniel Levy, merekrut Mourinho karena melihat sang pelatih memiliki mental juara.
Mental juara Mourinho terbukti sepanjang karirnya sebagai pelatih.
Akan tetapi, gaya bermainnya semakin lama semakin tampak usang dan membosankan.
Baca Juga: Kalah Beruntun, Jose Mourinho Malah Singgung Raihan Trofi Tottenham
Kerap Berselisih dengan Pemain
Sosok Mourinho tidak lepas dari kontroversi, salah satunya adalah kerapnya berselisih dengan pemain.
Musim ini, Mourinho dikabarkan tengah berselisih dengan Dele Alli dan Gareth Bale.
Kedua pemain tersebut sangat jarang dimainkan oleh Mourinho pada musim ini.
Padahal, menurut Daniel Levy, Alli dan Bale merupakan aset besar.
Levy pun dikabarkan geram dengan perselisihan yang dibuat oleh Mourinho terhadap Alli dan Bale.
Baca Juga: Syahrian Dioper ke Klub Terpuruk Australia yang Pernah Direpotkan Persija
Rekam Jejak Mourinho
Gaya berbicara Mourinho yang ceplas-ceplos menimbulkan masalah sendiri bagi kariernya.
Ketika masih di Chelsea dan Manchester United, Mourinho dipecat karena pernyataannya yang terlalu menyerang.
Sedangkan saat ini, di Tottenham, Mourinho mengulang tindakan yang sama.
Mourinho tampak menyindir dan tidak senang ketika ditanyai mengenai Dele Alli dan Gareth Bale.
Untungnya, saat ini, Tottenham masih mempercayai Mourinho.
Tottenham masih berharap Mourinho dapat mengantar timnya menjuara Piala Liga musim ini.
Baca Juga: Ada Dua Sosok yang Dinilai Sir Alex Ferguson Bakal Jadi Pelatih Hebat
Tottenham akan melawan Manchester City dalam babak final Piala Liga pada April mendatang.
Seandainya Tottenham gagal menang, peluang dipecatnya Mourinho semakin besar.