Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Video Tendangan Kung-fu Sadis Dimitri Payet pada Marco Verratti

By Imadudin Adam - Senin, 8 Februari 2021 | 21:52 WIB
Kapten Olympique Marseille, Dimitri Payet, meninggalkan lapangan sambil menangis dan dihibur rekan- (wiwidbola)

SUPERBALL.ID - Mantan bintang West Ham Dimitri Payet harus diusir keluar lapangan setelah melakukan tendangan kung-fu pada pemain Paris Saint-Germain Marco Verratti.

Dalam laga itu juga Marseille kalah dari PSG dengan skor 2-0 yang membuat Payet semakin terpukul.

Apa yang dilakukan Payet memang cukup berbahaya dan karena itulah wasit memberikan kartu merah pada pemain yang pernah merumput di Liga Inggris ini.

Tendangan Kung-fu pada dasarnya memang tidak boleh disepelekan karena bisa sangat membahayakan pemain lain di lapangan.

Baca Juga: Pelatih Legendaris Sebut Messi Pemain yang Unik Karena Satu Hal

Hal ini dilakukan Payet ketika berebut bola liar dengan Verratti. Ketika berebut, tendangan Kung-fu Payet mengenai Verratti yang membuat pemain PSG itu langsung roboh.

Dalam laga ini dua gol PSG dicetak oleh Kylian Mbappe dan Mauro Icardi dan membuat PSG ada di urutan ketiga dengan 51 poin.

Mereka berada tiga poin di belakang pemuncak klasemen sementara, Lille dan hanya terpaut satu poin dari penghuni peringkat dua Lyon.

Hal ini membuat Marseille kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir mereka yang membuat mereka ada di posisi kesembilan dengan 33 poin.

Fans Marseille Ngamuk

Klub Liga Perancis, Olympique Marseille, harus menerima keputusan pembatalan pertandingannya setelah tertimpa insiden serius.

Lapangan latihan Marseille diserbu oleh sekitar ratusan pendukungnya sendiri pada Sabtu (30/1/2021) siang waktu setempat.

TWITTER.COM/PSG_INSIDE
Striker PSG, Mauro Icardi, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Olympique Marseille dalam final Piala Super Prancis bersama Marquinhos dan Kylian Mbappe.

Tidak hanya menyerang lapangan latihan, para suporter Marseille itu juga menyerbu polisi yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan.

Dilansir Superball.id dari BBC Sports, pihak kepolisian mencatat ada sekitar 300 orang yang menyerang polisi.

25 orang di antaranya sudah ditahan oleh pihak kepolisian.

Sedangkan di pihak kepolisian ada tujuh personil yang mengalami cedera akibat bentrokan dengan para suporter.

Protes yang dilancarkan oleh para suporter tersebut tidak lepas dari apa yang terjadi di tubuh Olympique Marseille akhir-akhir ini.

Baca Juga: Satu Pemain Batal Ikut TC Timnas Indonesia, Nama Pengganti Ditetapkan

Mereka memprotes apa yang dilakukan oleh klub, baik di dalam maupun luar lapangan.

Massa suporter tersebut menuntut sang presiden klub, Jacques-Henri Eyraud, untuk segera mundur dari jabatannya.

Tentunya dengan kekalahan dari PSG ini, fans Marseille akan makin ngamuk sepertinya ya.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P