Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Liverpool harus menerima kekalahan memalukan di kandang sendiri ketika menjamu Manchester City pada Minggu (7/2/2021).
Tim asuhan Juergen Klopp itu kalah telak dengan skor 1-4 dimana Mohamed Salah menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Liverpool.
Salah mencetak gol pada menit 63 laga melalui titik penalti saat Liverpool tertinggal 0-1.
Mohamed Salah memanfaatkan kesalahan bek Manchester City, Ruben Dias, dan mendapat hadiah penalti.
Baca Juga: Dilarang Terbang ke Jerman, Liverpool Harus Tempuh Jarak Lebih Jauh
Tayangan ulang menunjukkan bahwa Salah menjatuhkan dirinya setelah ditarik sedikit oleh Dias.
Wasit menilai Dias melakukan pelanggaran dan memberikan penalti pada Liverpool.
Meski Salah menyelesaikan penalti dengan baik, pemain asal Mesir itu menuai kritik karena dinilai mendapatkan penalti dengan cara curang.
Tapi itu bukan satu-satunya aksi diving yang dilakukan Salah saat melawan Man City di Stadion Anfield, Liverpool.
Hanya beberapa menit kemudian, bola berhasil diantisipasi Salah namun bek Man City, Oleksandr Zinchenko, mengawasinya dengan ketat.
Baca Juga: Tiga Kesalahan Juergen Klopp Sebabkan Liverpool Terbantai di Kandang
Hanya dengan dorongan kecil dari Zinchenko, Salah menjatuhkan dirinya dan melihat ke arah bek asal Ukraina tersebut.
— James John (@JamesJohn2427) February 8, 2021
Kali wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Diving kedua Salah ini kemudian menjadi topik panas di salah satu platform media sosial, Reddit.
Baca Juga: Manchester City Menang Lawan Liverpool, Pep Guardiola Kritik Satu Pemainnya
Netizen bahkan fans Liverpool sendiri kecewa dengan aksi divingnya yang dinilai memalukan.
Para penggemar bahkan memanggil salah untuk nominasi ‘Fallon d’Or’, sebuah plesetan dari ajang penghargaan Ballon d’Or dengan mengganti kata ‘Ball’ menjadi ‘Fall’ (jatuh).
Netizen juga menggunakan kata menyelam yang merupakan arti sebenarnya untuk kata ‘diving’ untuk mengejek Salah.
“Mengangkat tangan dan mengangkat kakinya, setiap saat. Membuat saya ngeri, ”tulis seorang netizen.
“Benar-benar orang yang suka diving. Dia terus ‘menyelam’ di sekitar lapangan,” tambah netizen lainnya.
“Memalukan. Seorang penyelam pastinya suka menyelam,” tulis yang lainnya.
Komentar di baris kelima mengatakan: “Salah adalah diver terbesar di Liga Inggris.”
Baca Juga: Michael Owen Nilai Peluang Juara Liverpool di Liga Inggris Musim Ini
Ini bukan pertama kalinya Salah dikritik karena terlalu mudah menyerah.
Mantan pemain Liga Inggris, Tony Cascarino, menyebut Salah melakukan penghinaan pada legenda Inggris, Nobby Stiles, saat melakukan diving demi memenangkan penalti melawan West Ham.
"Saya seorang pendukung Liverpool tapi saya benci melihat Mohamed Salah melakukan diving untuk memenangkan penalti melawan West Ham," kata Cascarino pada The Times.
“Pada minggu ketika kami kehilangan Nobby Stiles, melihat seorang pemain melakukan apa yang Salah lakukan, membuat saya berpikir bahwa permainan yang dimainkan oleh tim Inggris pada 1966 akan hilang sepenuhnya dalam sepuluh tahun ke depan.”
“Bayangkan menunjukkan kepada generasi itu sebuah contoh dari apa yang mereka anggap curang dan dimenangkan dengan cara itu.”
“Budaya mulai berubah selama karir bermain saya dan sekarang ketika saya menonton sepak bola anak-anak, mereka semua pandai melakukan diving.”
“Dan ketika saya mengatakan pandai, maksud saya mereka turun ke level rendah untuk menipu wasit dan membuat wasit memberikan tendangan bebas,” tambahnya.