Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manchester United memiliki satu masalah besar yang bisa jadi penghambat mereka dalam meraih gelar juara Liga Inggris.
Manchester United berhasil menang 1-0 atas West Ham dalam babak kelima Piala FA yang digelar di Stadion Old Trafford pada Rabu (10/2/1997) dini hari WIB.
Meski begitu, Setan Merah harus dipaksa bermain hingga babak perpanjangan waktu karena bermain imbang 0-0 di waktu normal.
Gol yang ditunggu oleh tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer akhirnya berhasil tercipta di menit ke-97 melalui Scott McTominay.
Hingga akhir pertandingan, Manchester United mampu mempertahankan skor, dan ini merupakan cleensheet ke-14 mereka di semua kompetisi musim ini.
Baca Juga: Man United Taklukkan West Ham, Van de Beek Main dengan Penuh Ketakutan
Meski begitu, jumlah tersebut bisa dibilang bukan torehan yang apik, pasalnya Manchester United telah memainkan 36 pertandingan.
Hal tersebut pun menunjukkan sisi lemah Manchester United musim ini, seperti yang diutarakan oleh Alan Shearer.
Menurut Shearer Manchester United perlu memperbaiki catatan kebobolan mereka tersebut jika ingin menjadi tim yang sukses.
"Mereka memiliki kekhawatiran, itu adalah kelemahan mereka," kata Shearer seperti dikutip SuperBall.id dari Daily Star.
"Mereka tidak memiliki peluang untuk menjadi tim yang sukses kecuali catatan tidak kebobolan mereka meningkat," tambahnya.
Shearer kemudian mengungkapkan jumlah kebobolan Setan Merah dibanding tim lain di sembilan besar.
Baca Juga: Mark Hughes Nilai Satu Pemain Manchester United Tak Dapat Kepercayaan dari Rekan Setim
"Mereka telah kebobolan 30 gol musim ini di Liga Inggris, tidak ada yang kebobolan lebih dari mereka di sembilan besar," ujarnya.
Pertandingan melawan Everton menjadi bukti terbaru buruknya lini pertahanan Setan Merah musim ini.
Mereka harus kebobolan tiga gol dan dipaksa bermain imbang meski telah unggul 2-0 hingga pertengahan babak.
Bintang Setan Merah, Bruno Fernandes, pun turut memberikan komentar menyusul hasil imbang tersebut.
"Setelah unggul 2-0 di babak pertama, memasuki babak kedua dengan cara yang kami lakukan, itu benar-benar buruk," kata Fernandes.
Baca Juga: Manchester United Putuskan Masa Depan Solskjaer hingga Akhir Musim
"Kami kebobolan gol di setiap pertandingan, kami kebobolan terlalu banyak gol di kandang," tambahnya.
Kekecewaan juga dirasakan oleh bek sekaligus kapten tim, Harry Maguire, atas gol Everton di tendangan terakhir pada pertandingan itu.
"Sabtu lalu sangat sulit terutama di babak kedua, kami sangat kecewa terutama karena kebobolan di tendangan terakhir," ucap Maguire.
Dengan jumlah kebobolan yang mencapai 30 gol, hanya ada ada satu tim di 10 besar dengan jumlah kemasukan lebih banyak.
Sementara itu, total hanya delapan tim dari seluruh tim di Liga Inggris yang memiliki jumlah kemasukan lebih banyak dari Manchester United.
Ini tentu menjadi sebuah peringatan khusus bagi Manchester United jika mereka ingin bersaing untuk gelar Liga Inggris.