Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengadakan rapat koordinasi di Kantor Kemenpora pada hari ini (10/2/2021).
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Asops Kapolri Imam Sugianto, Direktur Mitigasi Bencana Johny Sumbung, dan Sekjen KONI Pusat Ade Lukman.
Dilansir Superball.id dari Tribun News, rapat koordinasi itu membahas rencana penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2021.
Dalam rapat, rencana tersebut dipaparkan oleh PSSI dan PT LIB.
Selain itu, PSSI dan PT LIB juga memaparkan simulasi pertandingan yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Sedang Terpuruk, Klub Inggris Diincar Konsorsium Asal Indonesia
"Dipaparkan secara lengkap, baik rencana pelaksanaan maupun protokol kesehatan yang ketat," ujar Menpora seusai rapat.
Pemaparan tersebut kemudian direspons oleh BNPB, Satgas Covid, KONI Pusat, dan Polri.
"Pemaparan itu akan menjadi bahan bagi Polri untuk mempelajari dan mengkajinya," imbuh Menpora.
Akan tetapi, masih belum ada keputusan yang diambil dari rapat ini.
"Kami belum mengambil keputusan apapun," ucap Menpora.
Baca Juga: Terinspirasi Man United, Liverpool Incar Penerus Bruno Fernandes
Keputusan baru akan diambil setelah pihak kepolisian selesai mengkaji rencana penyelenggaraan kompetisi.
Setelah rapat, Asops Kapolri Imam Sugianto akan melaporkan hasil rapat kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Setelah pihak kepolisian mengkaji, rapat akan kembali diselenggarakan untuk membahas lebih jauh nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.
"Kami tahu ini situasi sedang pandemi jadi kami mengikuti prinsip Pemerintah dan Kapolri yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan," imbuh Menpora.
Baca Juga: Man United Taklukkan West Ham, Van de Beek Main dengan Penuh Ketakutan
Zainudin Amali juga berharap secepat mungkin ada keputusan yang bisa diambil.
Ia berharap Polri akan segera memberikan izin kepada penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia.
Selain itu, ia juga melihat akan adanya sanksi berat bagi yang membuat kerumunan dalam kompetisi.
"Apabila diizinkan, akan diberlakukan dengan tanpa penonton dan tanpa kerumunan nonton bareng," pungkas Menpora.
Baca Juga: Masih Main di Usia 36 Tahun, Thiago Silva Ungkap Rahasia Kebugaran