Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kita tentu sudah tahu bahwa Lionel Messi dan Diego Maradone memiliki hubungan yang baik.
Keduanya pernah bekerjasama ketika Messi membela Timnas Argentina dan Maradona menjadi pelatihnya.
Keakraban keduanya memang bisa dibilang sering terlihat dan hal tersebut diungkapkan oleh Fernando Signorini.
Signorini merupakan pelatih fisik Messi ketika dilatih oleh Maradona. Dia menceritakan bagaimana Messi dan Maradona saling berkomunikasi ketika latihan.
Bahkan pernah ada momen di mana Maradona mengajari Messi teknik tendangan bebas.
Baca Juga: Liga 1 Tanpa Penonton dan Nobar, Pelanggar Dikenakan Sanksi Berat
Maradona menurut Signorini mengajari Messi cukup detail mengenai cara melakukan tendangan bebas yang baik.
"Diego menyuruhnya untuk tidak menggerakkan kakinya begitu cepat saat melakukan tendangan," ungkap Signorini.
"Dia melakukan pukulan pertama yang dia lakukan. Messi berbalik dengan ekspresi terkejut di wajahnya," ucap dia.
Kedekatan keduanya pun terlihat ketika Timnas Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2010.
Di situ Messi usai pertandingan datang ke kamar Maradona untuk mengobrol.
"Saat mereka tersingkir dari Piala Dunia 2010, Messi bahkan pergi ke kamar Maradona untuk bersama," pungkasnya.
Maradona Menginspirasi Banyak Orang
Maradona tak bisa dipungkiri kerap menginspirasi banyak pesepak bola setelahnya.
Salah satunya adalah Zinedine Zidane yang sangat terinspirasi dari sang legenda.
Zidane menganggap performa Maradona di Piala Dunia 1986 menjadi inspirasi utamanya terutama untuk membuat perbedaan di dalam lapangan.
Bahkan Zidane tertarik karena Maradona seakan melakukannya sendirian padahal pada kenyataannya Maradona tentu dibantu rekan-rekannya yang lain.
Baca Juga: Amad Diallo Didenda Karena Palsukan Dokumen dengan Orang Tua Fiktif, Namanya Juga Diduga Palsu
"Dia meninggalkan jejaknya pada saya, di pikiran saya, terutama pada tahun 1986 karena dia sensasional saat itu. Pada saat itulah saya menjadi sadar akan pemainnya, membuat perbedaan seperti yang dia lakukan," tuturnya.
"Dia memenangkan pertandingan sendirian. Di tahun 1986 dia berada di level lain," pungkasnya.