Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penyerang Manchester United, Anthony Martial, kembali mendapat serangan rasisme setelah pertandingan kontra West Brom, Minggu (14/2/2021) malam WIB.
Pada pertandingan tersebut, Manchester United gagal membawa pulang poin penuh dari The Hawthorns, kandang West Brom.
West Brom berhasil menahan imbang Man United dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-24 tersebut.
West Brom unggul terlebih dahulu melalui gol Mbaye Diagne ketika laga baru berjalan dua menit.
Kemudian, Manchester United mencetak gol penyeimbang melalui sepakan Bruno Fernandes pada menit ke-44.
Baca Juga: Tiga Hal Yang Disorot dari Kegagalan Man United Raih Kemenangan atas West Brom
Kegagalan Man United meraih kemenangan menyisakan kisah miris, yaitu Martial mendapat serangan rasisme.
Pada pertandingan ini, Martial diturunkan sebagai starter.
Namun, Martial tidak bermain penuh pada pertandingan ini karena digantikan oleh Mason Greenwood pada menit ke-66.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Martial mendapat berbagai serangan rasisme melalui kolom komentar unggahannya di Instagram.
Setelah pertandingan, berbagai hujatan muncul di kolom komentar.
Baca Juga: Permasalahan Lini Belakang Belum Usai, Liverpool Incar Bek Tengah Lagi
Sayangnya, hujatan tersebut berbau rasisme, seperti berbagai emoji bergambar monyet atau gorila.
Sebelum pertandingan ini, seluruh klub Liga Inggris sepakat untuk mengajukan mosi pada berbagai perusahaan media sosial, termasuk Twitter dan Facebook.
Seluruh klub Liga Inggris meminta perusahaan media sosial untuk menghalau para pengguna membuat akun anonim.
Lalu, mantan pemain Manchester United yang kini menjadi komentator, Gary Neville, turut angkat bicara.
Baca Juga: Akan Saling Bertarung, Kiper Buangan Liverpool Ini Beri Dukungan pada Alisson
Neville meminta perusahaan media sosial untuk menghapus akun yang mengeluarkan ujaran rasisme.
Menurutnya, media sosial sudah disalahgunakan untuk melontarkan ejekan rasisme.
Neville melihat media sosial membuat orang seakan terlindungi setelah membuat ujaran rasisme.
"Mereka (media sosial) perlu menghapuskan perlindungan tersebut," ujar Neville.
Baca Juga: Video Klopp Menangis Akui Peluang Juara Liverpool Sudah Tertutup
Serangan rasisme yang terjadi pasca pertandingan kontra West Brom ini bukanlah yang pertama bagi Martial.
Sebelumnya, Martial sempat mendapat serangan serupa ketika Manchester United ditaklukkan Sheffield dengan skor 1-2 pada 28 Januari 2021.
Rekan setim Martial, Marcus Rashford dan Axel Tuanzebe juga mendapat serangan rasisme setelah pertandingan tersebut.
Selain pemain Manchester United, dua pemain Chelsea, Reece James dan Antonio Ruediger, juga sempat dikabarkan dihujani komentar berbau rasisme.
Baca Juga: Solskjaer Buka-bukaan soal Hubungan dan Ketertarikan Manchester United pada Erling Haaland