Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penyerang asal Jerman, Max Kruse, mengungkap kisahnya yang nyaris datang ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2019.
Kruse, yang ketika itu masih bermain untuk Werder Bremen, diproyeksikan akan menjadi pengganti Divock Origi yang mulai terpinggirkan dari tim utama.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengincar Kruse tidak lepas dari kontribusi pemain dalam mengantarkan Werder Bremen meraih peringkat ke-8 Liga Jerman musim 2018-2019.
Kruse berhasil mencetak 11 gol dan 9 asis dalam 32 pertandingan di Liga Jerman musim itu.
Musim itu merupakan musim terakhir Kruse bersama Bremen karena kontraknya habis pada Juni 2019.
Baca Juga: Firmino dan Origi Melempem, Carragher Minta Klopp Rekrut Penyerang Baru
Habisnya kontrak Kruse membuat Liverpool sempat tertarik mendatangkannya dengan status bebas transfer.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Kruse mengaku dirinya sudah hampir dipastikan akan bergabung dengan Liverpool.
"Menurut saya, ini sudah hampir pasti," ungkap Kruse.
Di musim 2018-2019, sebenarnya Origi tidak bermain dengan bagus-bagus amat.
Sepanjang musim tersebut, Origi hanya mencatatkan 3 gol dan 1 asis dari 12 pertandingan di Liga Inggris.
Baca Juga: Berbeda dari Sang Ayah, Anak Bek Legendaris Everton Gabung Liverpool
Meski demikian, Origi tetap dipertahankan lantaran mencetak gol-gol penting bagi Liverpool.
Salah satunya adalah ketika Liverpool menjungkirbalikkan Barcelona di leg kedua babak semifinal Liga Champions musim 2018-2019.
Dalam pertandingan tersebut, Origi menjadi pahlawan karena mencetak gol penentu lolosnya Liverpool ke final Liga Champions.
Pemain asal Belgia itu kemudian juga mencetak gol kedua ketika melawan Tottenham di babak final Liga Champions 2019.
Oleh karena itu, Liverpool batal merekrut Kruse dari Bremen di bursa transfer musim panas 2019.
Baca Juga: Mulai Dipercaya, Kepa Tegaskan Dirinya Sudah Tak Takut kepada Mendy
Liverpool justru memilih memperpanjang kontrak Origi hingga Juni 2024.
Batalnya transfer tersebut membuat Kruse akhirnya berlabuh ke klub Turki, Fenerbahce, dengan status bebas transfer pada Juni 2019.
Klub asal Istanbul itu mengikat Kruse dengan kontrak tiga tahun.
Namun, Kruse memutuskan kontraknya pada Juni 2020 karena merasa dirinya tidak digaji oleh Fenerbahce.
Pemain yang kini berusia 32 tahun itupun akhirnya memilih bergabung dengan Union berlin pada Agustus 2020.
Baca Juga: Incar Dana Segar Rp 4,9 Triliun, Borussia Dortmund Rela Lepas Dua Bintangnya
Performa Kruse di Union Berlin cukup moncer, yaitu telah mencetak 6 gol dan 5 asis dalam 10 pertandingan Liga Jerman musim ini.
Union Berlin saat ini berhasil menempati posisi ke-7 klasemen sementara Liga Jerman.
Kruse mengaku merasa kecewa dengan batalnya ia bergabung dengan Liverpool.
Meski demikian, Kruse mengaku dirinya tetap mengagumi sosok Klopp.
Kruse merasa sangat senang dapat berbicara dengan Klopp.
"Kami pernah sekali atau dua kali berbicara melalui telepon, dan itu sangat hebat," ungkap Kruse.
Baca Juga: Juergen Klopp Bantah Berbagai Kritikan Pedas terhadap Thiago Alcantara