Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Kesalahan Mikel Arteta dalam Kekalahan Arsenal dari Man City

By Muhammad Respati Harun - Senin, 22 Februari 2021 | 10:36 WIB
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, berduel dengan gelandang Arsenal, Bukayo Saka, dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu (21/2/2021). (TWITTER.COM/MANCITY)

SUPERBALL.ID - Arsenal dikalahkan dengan skor 0-1 oleh Manchester City dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris, Minggu (21/2/2021) malam WIB.

Manchester City mencatatkan keunggulan ketika laga baru berjalan 80 detik dalam laga yang diadakan di kandang Arsenal, Stadion Emirates, London.

Keunggulan tersebut dicetak melalui sundulan Raheem Sterling setelah memanfaatkan umpan lambung dari Riyad Mahrez.

Kedudukan 1-0 untuk Manchester City itu kemudian bertahan hingga pertandingan berakhir.

Kekalahan itu membuat Arsenal masih terperangkap di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan mengoleksi 34 poin.

Baca Juga: Kalah dari West Ham, Posisi Mourinho di Tottenham Semakin Terpojok

Sedangkan Manchester City justru semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen Liga Inggris dengan torehan 59 poin.

Saat ini, torehan poin tersebut terpaut 10 poin dari peringkat kedua klasemen Liga Inggris yang juga merupakan rival sekotanya, Manchester United.

Kemenangan ini juga merupakan yang ke-13 kali secara beruntun bagi Manchester City di Liga Inggris.

Tim asuhan Pep Guardiola itu terakhir kali gagal meraih kemenangan adalah ketika ditahan imbang oleh West Brom pada 16 Desember lalu.

Dilansir Superball.id dari Daily Star, ada tiga kesalahan yang dibuat oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dalam kekalahan The Gunners.

Baca Juga: Pochettino Siapkan Rencana Andai Kylian Mbappe Hengkang dari PSG

Lebih Memilih Odegaard ketimbang Smith Rowe

Dalam pertandingan ini, Arteta lebih memilih untuk memainkan Martin Odegaard.

Pemain yang dipinjam dari Real Madrid itu tampil sebagai gelandang serang dalam pertandingan ini.

Akan tetapi, Odegaard tampak sama sekali tidak berkutik.

Keputusan Arteta mencadangkan pemain muda andalannya, Emile Smith Rowe, dinilai sebagai penyebab kekalahan tersebut.

Keberadaan Smith Rowe di posisi gelandang serang tergeser semenjak kedatangan Odegaard pada Januari lalu.

Smith Rowe tampak lebih sering digeser ke posisi sayap atau bahkan dicadangkan.

Odegaard pun dianggap masih belum sepenuhnya beradaptasi di Arsenal.

Baca Juga: Solskjaer Punya Cara agar Manchester United Tak Bergantung pada Bruno Fernandes

Menukar Posisi Saka dan Pepe

Arteta mencoba menukar posisi Bukayo Saka dan Nicolas Pepe dalam pertandingan ini.

Saka yang biasanya bermain apik di sayap kanan, kali ini dimainkan sebagai sayap kiri.

Sedangkan Pepe dimainkan di sayap kanan.

Namun, keputusan Arteta tersebut sama sekali tidak membuahkan hasil

Pepe pun kemudian digantikan oleh Smith Rowe pada menit ke-73.

Selain itu, penampilan apik bek sayap Manchester City, Joao Cancelo dan Oleksandr Zinchenko, juga mempersulit pemain sayap Arsenal untuk unjuk gigi.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Lagi-lagi Tak Dimainkan, Waktunya di Lechia Gdansk Sudah Habis?

Kurang Berani Menggantikan Bellerin

Dalam pertandingan ini, Bellerin tampak kurang bisa memberi pengaruh terhadap permainan Arsenal.

Daily Star menilai bahwa keberadaan Bellerin layak digantikan oleh Cedric Soares.

Selain itu, Arsenal juga dirasa memerlukan bek kanan baru untuk memperbaiki kualitas tim.

Baca Juga: Barcelona Incar Lima Penyerang untuk Cari Pengganti Lionel Messi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P