Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan kiper Arsenal, Jens Lehmann, bandingkan Manchester City dengan timnya ketika meraih "invincible".
Lehmann pernah mengantarkan Arsenal meraih pencapaian fenomenal tersebut pada musim 2003-2004.
Pada musim tersebut, Arsenal tidak mengalami satupun kekalahan di Liga Inggris dan membuatnya menyandang julukan "The Invincible".
Klub berjuluk The Gunners itu mencatatkan 26 kali kemenangan dan 12 kali hasil imbang di Liga Inggris pada musim itu.
Arsenal menjadi klub pertama yang tidak terkalahkan dalam semusim setelah Preston North End.
Baca Juga: Bukan Soal Uang, Chelsea Siapkan Cara Jitu Gaet Bek RB Leipzig
Preston North End meraih pencapaian serupa ketika Liga Inggris pertama kali digelar pada musim 1888-1889.
Pencapaian bersejarah tersebut membuat Arsenal yang saat itu masih ditangani Arsene Wenger berhak mendapat trofi khusus yang berwarna emas.
Salah satu nama pemain yang mencuat di tim Arsenal ketika itu adalah Jens Lehmann.
Lehmann saat itu baru didatangkan dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas 2003.
Kiper asal Jerman itu didatangkan untuk menggantikan posisi kiper legendaris Arsenal sebelumnya, David Seaman.
Baca Juga: Mulai Dilupakan karena Blundernya, Loris Karius Ogah Pulang ke Liverpool
Meski baru bergabung dengan Arsenal, Lehmann langsung memberi dampak positif dengan mengantar timnya tidak mengalami satupun kekalahan di Liga Inggris musim itu.
Dilansir Superball.id dari Daily Star, Lehmann membandingkan timnya ketika meraih "invincible" dengan Manchester City saat ini.
Pria berusia 51 tahun itu mengungkap bahwa keunggulan timnya ketika itu adalah fisik.
"Kualitas atribut fisik kami adalah yang terbaik ketika itu," ungkap Lehmann.
Baca Juga: Mikel Arteta Mengaku Kecewa dengan Performa Timnya Musim Ini
Selain atribut fisik, Lehmann merasa timnya ketika itu juga memiliki kemampuan teknik yang apik.
Lehmann menilai sepak bola modern saat ini lebih banyak memanfaatkan pemain kecil yang lebih baik dalam hal teknis.
Namun, Lehmann merasa bahwa pemain sepak bola tidak hanya membutuhkan teknik yang baik tetapi juga atribut fisik.
"Itulah yang sulit ditemukan di sepak bola modern," ujar Lehmann.
Baca Juga: Karim Benzema dan Luis Suarez dalam Situasi Sulit Jelang Derbi Madrid
Lehmann menilai Manchester City saat ini memiliki atribut teknis yang sangat baik.
Akan tetapi, Lehmann merasa Arsenal musim 2003-2004 selangkah lebih ke depan dibanding Manchester City saat ini.
"Untuk bertarung dengan kami, tidak hanya perlu atribut teknis tetapi juga atribut fisik," imbuh Lehmann.
Sementara menurut Lehmann, gaya permainan yang diterapkan oleh Pep Guardiola di Manchester City saat ini tidak lepas dari timnya pada musim 2003-2004.
Baca Juga: Guardiola dan Tuchel Ikuti Juergen Klopp Sikapi Jeda Internasional
"Saya pikir gaya bermain kami adalah salah satu rujukan Pep Guardiola," imbuh Lehmann.
Ucapan Lehmann tersebut merujuk pada pernyataan Guardiola ketika Arsene Wenger mengundurkan diri dari Arsenal pada 2018.
Ketika itu, pelatih asal Spanyol tersebut memberi pujian dan mengungkap Wenger sebagai salah satu rujukannya.
"Hormat saya kepada semua apa yang telah beliau (Wenger) lakukan," ujar Guardiola saat itu.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Abaikan Saran Transfer dari Sir Alex Ferguson