Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, mengkritik habis-habisan penampilan yang ditunjukkan oleh Antoine Griezmann.
Griezmann didatangkan oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas 2019.
Ketika itu, Barcelona menggelontorkan dana sebesar 108 juta poundsterling untuk mendatangkannya dari Atletico Madrid.
Meski berstatus sebagai salah satu pemain termahal di Barcelona, Griezmann tidak mampu mengeluarkan performa terbaiknya.
Di musim pertamanya, pemain asal Prancis itu mencetak 9 gol dan 4 asis dalam 35 laga di Liga Spanyol.
Baca Juga: Solskjaer Ungkap Jesse Lingard Hengkang Gara-gara Bruno Fernandes
Performa buruk itu tampaknya berlanjut hingga musim ini.
Musim ini, Griezmann hanya mengoleksi 6 gol dan 6 asis dalam 24 laga di Liga Spanyol.
Performanya yang melempem membuat penyerang legendaris Barcelona, Hristo Stoichkov, angkat bicara.
Stoichkov sempat bermain untuk Barcelona pada 1990-1995 dan 1996-1998.
Mantan pemain yang kini berusia 55 tahun itu tercatat pernah mencetak 83 gol untuk Barcelona di Liga Spanyol.
Baca Juga: Romelu Lukaku Tampil Lebih Apik Bersama Inter Milan, Ini Rahasianya
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, pria asal Bulgaria itu mengkritik habis-habisan Griezmann.
Stoichkov melancarkan kritik setelah Barcelona dipastikan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.
Langkah Barcelona di Liga Champions musim ini terhenti setelah kalah dengan agregat 2-5 dari Paris Saint-Germain (PSG).
"Setiap kali Griezmann dimainkan, Barcelona hanya bermain dengan 10 orang," ujar Stoichkov.
Baca Juga: Gagal Melaju di Liga Champions, Juventus Jual Murah Cristiano Ronaldo?
Stoichkov bahkan menganggap Francisco Trincao dan Martin Braithwaite lebih layak dimainkan ketimbang Griezmann.
Ia bahkan menilai Barcelona harus menjual Griezmann.
"Jika mereka (Barcelona) ingin sesuatu yang baik dalam jangka panjang, mereka harus segera menjualnya," ujar Stoichkov.
Pada akhir Februari lalu, sempat beredar isu mengenai buruknya hubungan Griezmann dengan sang pelatih, Ronald Koeman.
Ketika itu, Koeman tidak memainkan Griezmann dalam laga kontra Sevilla yang berhasil dimenangkan Barcelona dengan skor 2-0.
Baca Juga: Mikel Arteta Ungkap Musuh Berat yang Dihadapi Arsenal
Meski demikian, Koeman menyangkal isu mengenai hubungan buruk dengan pemain asal Prancis tersebut.
"Itu bukanlah pesan khusus untuknya," ujar Koeman ketika itu.
Koeman merasa perlu adanya perubahan cara bermain dan memutuskan untuk memainkan Ousmane Dembele.
"Saat itu, kami hanya merasa perlu pemain yang lebih cepat ketimbang Griezmann, itu bukanlah hukuman," imbuh Koeman.
Baca Juga: Nemanja Matic Buka Peluang Pulang dari Man United ke Klub Lamanya