Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Mike Tyson Diejek Sang Pelatih Hingga Berubah Jadi Monster di Ring

By Imadudin Adam - Senin, 15 Maret 2021 | 17:58 WIB
Momen ketika Larry Holmes (kiri) terkena pukulan keras Mike Tyson (kanan) saat keduanya bertarung di di Convention Hall, Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat, pada 22 Januari 1988. (TWITTER.COM/THEUNDEFEATED)

SUPERBALL.ID - Di awal kariernya, Mike Tyson ternyata bukanlah sosok petinju yang mengerikan.

Dia berubah menjadi sosok yang mengerikan ketika dirinya diejek oleh mantan pelatihnya, Cus D' Amato.

Sejak saat itu, Mike Tyson berubah menjadi monster yang mengerikan hingga membuatnya disegani dan dianggap legenda.

 

Meski sejak 2005 lalu telah memutuskan untuk pensiun, nama Mike Tyson masih menjadi disegani dalam kancah tinju dunia khususnya di divisi kelas berat.

Si Leher Beton telah mencatatkan namanya dengan tinta emas sejak usianya baru 20 tahun dengan menjadi juara termuda sepanjang sejarah di kelas para raksasa.

Dalam laga yang berlangsung pada tahun 1986, Mike Tyson hanya membutuhkan waktu dua ronde saja untuk mengakhiri perlawanan Trevor Berbick.

Baca Juga: Shinji Kagawa Bandingkan Juergen Klopp dengan Sir Alex Ferguson

Namun siapa sangka di balik kemenangan fenomenalnya atas Trevor Berbick tersebut, ada sebuah kegalauan yang sempat dialami oleh Mike Tyson sebelum naik ring.

Hal itu karena dia teringat dengan satu ejekan mantan pelatih yang juga bapak angkatnya Cus D'Amato yang telah meninggal dunia pada 1985.

Pasca raihan buruk di Olimpiade 1982, Cus yang marah kepada Tyson sempat memberikan ejekan yang mengubah mentalitas Si Leher Beton.

"Kamu mau menangis? Apakah kamu seorang bocah?" tulis Mike Tyson dalam biografinya yang berjudul Undisputed Truth.

Baca Juga: Akhir Tragis Kisah Cinta Chris Wilder dan Sheffield United

"Bagaimana kamu bisa menghadapi pertarungan besar jika kamu tidak memiliki hati sekeras baja," imbuhnya.

Baca Juga: Masih Cedera, Van Dijk dan Joe Gomez Mustahil Tampil di Piala Eropa

Ucapan Cus tersebut memberi dampak yang luar biasa bagi mentalitas Tyson, ia mengaku berada dalam 100 persen performa terbaiknya.

Lebih jauh lagi, ejekan itu bahkan mampu membuatnya seolah sangat berhasrat ingin membunuh lawannya tatkala berada di atas ring.

"Saya benar-benar berhasil menjadi 100 persen pria setelah obrolan tersebut," tulis Tyson.

"Saya bahkan sempat berfantasi, jika saya harus membunuh orang di atas ring untuk mengintimidasi lawan, saya akan melakukannya," pungkasnya.

Mike Tyson sukses mengalahkan Trevor Berbick hanya dalam kurun waktu dua menit 13 detik tepat di ronde kedua pertandingan.

Raihan gelar juara dunia termuda Tyson mengalahkan rekor milik Floyd Patterson di tahun 1956.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P