Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kita semua tahu bahwa Mike Tyson kerap menyibukan diri mengelola tanaman ganja miliknya.
Dia melakoni hal ini beberapa tahun lalu setelah pensiun dari dunia yang membesarkan namanya.
Setelah memutuskan untuk gantung sarung tinju alias pensiun pada tahun 2005 lalu, Mike Tyson kini banyak menjalankan peran baru salah satunya berbisnis ganja.
Kesibukan baru itu digeluti Mike Tyson sejak tahun 2016 lalu, dan dia berhasil membuka sebuah perkebunan alias ranch di California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Piala Menpora 2021, Persija Ukir Rekor
Mike Tyson melabeli bisnis ganjanya itu dengan nama Tyson Holistic dan berencana akan memperluas perkebunan yang dia miliki hingga mencapai 418 hektare.
Tak hanya ingin memperoleh cuan alias keuntungan semata, sosok berjulukan Si Leher Beton ini juga menuturkan alasan lain di balik keseriusannya menggeluti bisnis ganja.
Siapa sangka di balik bisninya itu, Si Leher Beton mempunyai sebuah misi yakni ingin terlibat dalam peranan ganja sebagai proses penyembuhan.
Hal itu berdasarkan dari pengalamannya di masa lalu yang pernah mendapatkan manfaat ganja setelah beberapa kali naik ke meja operasi.
Menurutnya, ganja bisa meredakan rasa sakit dan menenangkan sarafnya jauh lebih efektif dibandingkan saat dia memakai opium untuk meredakan rasa sakit setelah operasi.
Baca Juga: Rekor Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo di Juventus Payah, Ini Penyebabnya
"Saya juga telah menjalani dua kali operasi dan menggunakan ganja untuk menenangkan saraf," kata Mike Tyson, dilansir Superball.id dari The Sun.
"Ganja mampu menghilangkan rasa sakit, tetapi sebelumnya, mereka memberi saya opium dan itu membuat saya kacau," ucap dia menambahkan.
Selain menjual daun dan ekstrak ganja untuk dikonsumsi, Mike Tyson juga mengembangkan produk-produk turunannya.
Beberapa produk itu seperti CopperGel yang berfungsi untuk meredakan ketegangan otot dan CBD (Cannabidiol) alkaline water untuk berendam.
"Saya telah bertarung selama lebih dari 20 tahun, dan tubuh saya mengalami banyak keausan," kata Tyson menjelaskan.
Mike Tyson sendiri mampu menghasilkan keuntungan sebesar 500 ribu poundsterling atau hampir Rp 10 miliar setiap bulannya dari berbisnis ganja.