Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sosok legendaris Arsenal, Arsene Wenger, tidak habis pikir dengan ide pembentukan kompetisi European Super League (ESL).
Keberadaan ESL sendiri merupakan salah satu ramalan yang pernah diungkapkan oleh Wenger pada 2009.
Ketika itu, Wenger melihat klub-klub besar di Eropa bakal tidak akan merasa puas dengan Liga Champions.
"Saya melihat ada peluang Liga Eropa akan berkembang dari waktu ke waktu," ujar Wenger ketika itu sebagaimana dikutip Superball.id dari The Guardian.
Prediksi Wenger tersebut terlontar ketika dirinya merasa kurang sreg dengan sistem kompetisi elite Eropa saat itu.
Baca Juga: Jose Mourinho Dipecat Tottenham, Penggantinya Pernah Cedera Parah
Wenger yang ketika itu masih melatih Arsenal khawatir liga antarklub Eropa akan dibentuk oleh elite.
Ramalan itu kemudian terwujud ketika 12 klub dari tiga negara mengumumkan pembentukan ESL.
Salah satu klub yang turut membentuk ESL adalah Arsenal.
Selain Arsenal, ada lima klub Liga Inggris lainnya yang juga bergabung dengan ESL, yakni Manchester United, Manchester City, Tottenham, Liverpool, dan Chelsea.
Meski ramalannya terwujud, Wenger sangat menentang dengan ide pembentukan ESL tersebut.
Baca Juga: Murka karena European Super League, Gary Neville: Ini Murni Keserakahan!
Dilansir Superball.id dari Daily Mirror, Wenger mengaku tidak habis pikir dengan keputusan Arsenal bergabung dengan ESL.
"Saya akan mengatakan bahwa ini (ESL) adalah ide buruk," ucap Wenger.
Wenger pun mengaku tidak tahu menahu soal siapa tokoh dan apa alasan di balik ide pembentukan ESL.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di Arsenal saat ini," tambah Wenger.
Pria asal Perancis itu menyebutkan bahwa sepak bola harus tetap bersatu atas apa yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Tersingkir dari Piala FA, Nasib Man City Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Wenger menyebutkan bahwa aspek persatuan merupakan kekuatan yang ada pada olahraga sepak bola.
Ia pun mengajak untuk tetap memperjuangkan sepak bola agar tetap sederhana, mudah dipahami, dan dibuat berdasarkan prestasi.
Selain itu, Wenger juga meminta klub-klub untuk tetap menghargai sejarah sepak bola Eropa yang sudah berjalan dengan sangat panjang.
"Sehingga semua orang memiliki kesempatan yang setara untuk bisa sukses," tegas Wenger.
Baca Juga: Raih Gelar Copa Del Rey, Akankah Lionel Messi Bertahan di Barcelona?