Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Salah satu petinju terbaik di kelas berat, Tyson Fury memang dikenal sebagai orang yang nyeleneh.
Setelah kedapatan tidak pernah latihan hingga badannya menjadi melar, dia kini sudah mulai mengembangkan diri untuk kembali ke bentuk terbaik.
Adalah laga kontra Anthony Joshua yang membuatnya mempersiapkan diri dengan sangat keras.
Uniknya, dia mempersiapkan dirinya dengan cara yang aneh-aneh dan tidak seperti pada umumnya.
Sebelumnya dia melatih lehernya secara manual dengan bantuan sang pelatih.
Baca Juga: Hasil Liga Champions, Hazard Tertawa Ngakak Usai Real Madrid Disingkirkan Chelsea
Kini, Fury meminta bantuan juara kelas ringan WBA dan IBF, Josh Taylor.
Dia membuat Taylor memukuli dirinya dengan sangat keras.
Tentu saja pukulan ini tidak membuat Fury goyang, entah apa yang membuatnya menerapkan pola latihan aneh ini.
Keduanya berlatih bersama karena Taylor sendiri akan menjalani pertarungan unifikasi dengan Jose Ramirez pada 22 Mei 2021.
Sebelumnya baik Joshua dan Fury sudah sama-sama setuju untuk saling bertarung demi melakukan unifikasi gelar sebagai juara tak terbantahkan.
Baca Juga: Sudah Jalan Lima Hari, Delapan Pemain Belum Gabung TC Timnas Indonesia
Anthony Joshua vs Tyson Fury akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Inggris.
Pemberitaan mengenai perkembangan kontrak pertarungan keduanya adalah hal yang cukup menarik.
Kini, salah satu yang sedang gencar diberitakan adalah soal lokasi keduanya bertempur.
Pertarungan perebutan gelar ini kabarnya akan digelar di bulan Juni dan diharapkan akan meraih keuntungan sekitar 200 juta pound.
Karena saat ini di Inggris sedang tidak diperbolehkan menonton pertandingan olahraga, maka promotor Joshua Eddie Hearn dan promotor Fury Frank Warren dan Bob Arum siap menerima negara yang rela membayar mahal demi menjadi tuan rumah.
Bagi yang mau membayar mahal, maka Anthony Joshua vs Tyson Fury akan digelar di sana.
Sebagai contoh, Saudi Arabia rela membayar 100 juta pound demi menjadi tuan rumah laga Anthony Joshua kontra Andy Ruiz jilid kedua.
Baca Juga: Deretan Pemain Favorit Jose Mourinho yang Bisa Dibawa Serta ke Roma
Saat ini, selain Saudi, ada tiga negara Timur Tengah lain yang menawarkan diri menjadi tuan rumah.
Mereka adalah Qatar, Abu Dhabi, dan Dubai. Menurut Hearn, soal lokasi, kesepakatannya akan dikonfirmasi bulan ini.
"Kami berharap pertarungan akan berlangsung pada bulan Juni. Saya tidak akan mengesampingkan awal Juli tetapi Juni adalah tempat yang kami inginkan," tutur matchroom boss.
"Rencana kami adalah mulai pergi ke berbagai tempat dan mencapai kesepakatan," lanjutnya.
"Kami memiliki penawaran yang datang setiap hari dari banyak tempat. Kami tidak ingin membuang waktu. Akhir Februari adalah penanda yang baik untuk menyelesaikannya dan menyelesaikan sebuah tempat," ucapnya.
"Kami sebenarnya mendapat empat tawaran dari Timur Tengah," pungkasnya.