Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Juru taktik Chelsea, Thomas Tuchel, memiliki metode lathan unik yang sukses membuat Chelsea mencapai dua laga final musim ini.
Pelatih asal Jerman itu telah mengantarkan Chelsea melaju ke partai final Piala FA dan Liga Champions musim ini.
Selain itu, Tuchel sukses mengangkat peringkat The Blues di klasemen Liga Inggris sejak kedatangannya.
Setelah tercecer di papan tengah klasemen di bawah Frank Lampard, Chelsea kini berada di posisi empat besar.
Baca Juga: 7 Pemain Asing Persib Bandung yang Pernah Dinaturalisasi Indonesia
Salah satu hal yang menjadi rahasia kesuksesan Tuchel bersama Chelsea bisa jadi adalah metode latihannya.
Di masa lalu, Tuchel mengasah kemampuan para pemainnya dengan metode pelatihan yang inovatif.
Berbagai metode latihan unik Tuchel pun telah terkenal sejak ia melatih klub Jerman, Borussia Dortmund.
Metode itu pun kembali ia terapkan kepada para penggawa Chelsea untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Dilansir SuperBall.id dari The Sun, berikut beberapa metode unik yang diterapkan Tuchel di Chelsea.
Baca Juga: Tekuk Man City di Liga Inggris, Tuchel Makin Yakin Hadapi Final Liga Champions
Bermain dengan Bola Kecil
Seperti yang ia terapkan di Liga Jerman, Tuchel meminta Mason Mount dkk bermain dengan bola seukuran bola tenis.
Tuchel beralasan bahwa bermain dengan bola yang lebih kecil bisa meningkatkan sentuhan pertama dan akurasi umpan.
Hasilnya, para pemain Chelsea mampu memindahkan bola lebih cepat di sepertiga akhir dalam pertandingan.
Ketika bermain dengan bola berukuran normal, ia menggunakan gawang yang lebih kecil untuk membuat penyelesaian lebih sulit.
Latih Kekuatan Fisik Kiper
Banyak pelatih kiper di seluruh dunia fokus untuk mengasah reflek atau meningkatkan gerak kaki penjaga gawang.
Sementara Chelsea lebih berfokus pada kekuatan fisik di mana tubuh kiper akan didorong dengan perisai saat menangkap bola.
Baca Juga: Man City Vs Chelsea di Final Liga Champions, Tuchel Peringatkan Guardiola
Hasilnya dalam 24 pertandingan sejak kedatangan Tuchel, Chelsea hanya kebobolan 11 gol saja.
Padahal dalam 30 pertandingan sebelumnya di bawah asuhan Lampard, Chelsea total kebobolan 27 gol.
Kode Khusus untuk Kelabui Lawan
Sebelumnya, Tuchel dilaporkan telah menemukan sebuah trik rahasia untuk mengelabui lawan selama pertandingan.
Pelatih berusia 47 tahun itu mengajari para pemainnya menggunakan kode khusus untuk berkomunikasi di lapangan.
Dengan begitu, anak asuhnya akan tahu ke mana harus berlari dan meletakkan bola sekaligus membuat lawan bingung.
Baca Juga: Sancho Ungkap Keraguan Lanjutkan Karier di Dortmund, Kode untuk Pergi?