Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kylian Mbappe tampaknya mengisyaratkan bahwa perseteruannya dengan Olivier Giroud belum berakhir.
Timnas Prancis akan menjalani laga perdana di Piala Eropa 2020 melawan timnas Jerman pada Rabu (16/6/2021).
Sebelumnya Giroud mengatakan bahwa rekan setimnya bertindak egois dan tidak mau memberikan bola padanya.
Hal itu dikatakan Giroud setelah Prancis melawan timnas Bulgaria di laga persahabatan pada Rabu (9/6/2021).
Baca Juga: Timnas Prancis Diterpa Isu Keretakan Hubungan Mbappe dan Giroud Jelang Piala Eropa 2020
Giroud mencetak dua gol dalam laga itu dan membawa Prancis menang 3-0.
Namun sepertinya ia tidak terlalu senang dengan kemenangan tersebut karena tingkah rekan setimnya yang diketahui adalah Kylian Mbappe.
“Saya sedikit bergerak karena, terkadang, saya berlari dan bola tidak mendatangi saya,” kata Giroud, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible, Senin (14/6/2021).
"Saya tidak mengatakan bahwa saya selalu melakukan yang terbaik, tetapi saya berusaha menawarkan solusi di dalam kotak (penalti tim lawan),” tambahnya.
Mbappe kemudian diketahui sangat marah mendengar pernyataan Giroud tersebut.
Baca Juga: Karim Benzema Malah Diterpa Sial Setelah Enam Tahun Dibuang Timnas Prancis
Ia merasa di serang dan ingin tampil dalam konferensi pers pasca pertandingan untuk membuat klarifikasi.
Namun penyerang Paris Saint-Germain itu tidak mendapat kesempatan dan akhirnya dapat kesempatan dalam konferensi pers.
Kepada media Prancis, Mbappe kemudian ikut memanaskan suasana dengan pernyataannya.
Pemain 22 tahun itu mengaku bahwa Giroud melebih-lebihkan apa yang ia katakan dan seharusnya tidak perlu diumbar ke publik.
Baca Juga: Hasil Lengkap Euro 2020 - Inggris Menang Tipis, Belanda Nyaris Gagal Menang
Mbappe justru merasa bahwa dirinya lah yang lebih sering mendapat perlakukan itu (tidak mendapat operan bola) dari Giroud.
"Saya berbicara dengan Olivier Giroud. Semua orang tahu apa yang terjadi,” kata Mbappe kepada French Football.
“Memang benar saya sedikit terpengaruh olehnya.”
"Tapi kami tidak akan mempermasalahkannya karena kami di sini untuk mewakili Prancis, itu yang terpenting.”
Baca Juga: Arsene Wenger Nilai Peluang Timnas Inggris dan Prancis di Piala Eropa 2020
“Dia melebih-lebihkan yang ia katakan kepada publik daripada fakta yang terjadi.”
“Saya melihatnya di ruang ganti dan dia tidak mengatakan apapun kepada saya.”
"Dia mengungkapkan perasaan yang saya alami 365 kali dalam sebuah pertandingan.”
Baca Juga: Hasil Euro 2020 - Kalahkan Kroasia, Inggris Cetak Dua Sejarah Baru Sekaligus
"Saya mengucapkan selamat kepadanya di ruang ganti, dia tidak mengatakan apapun kepada saya dan kemudian saya mendengar dari pers.”
“Dia tidak mengatakan hal buruk. Ini lebih merupakan fakta yang dia sampaikan di depan umum, saya lebih suka membiarkannya datang dan berbicara di ruang ganti,” jelasnya.