Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, akhirnya melunak juga setelah berkali-kali semprot Luke Shaw dengan kritik pedasnya.
Mourinho dan Shaw memang memiliki hubungan yang kurang baik sejak Mourinho masih melatih Manchester United.
The Special One bahkan dinilai sebagai penyebab menurunnya performa Shaw pada saat itu.
Pelatih asal Portugal itu tidak segan melontarkan kritik pedas kepada mantan anak asuhnya itu.
Baca Juga: Reaksi Arsene Wenger Melihat Kesuksesan Inggris di Euro 2020
Performa Shaw kemudian melejit semenjak Mourinho dipecat oleh Manchester United pada Desember 2018.
Akan tetapi, Mourinho masih saja melontarkan kritik pedasnya terhadap Shaw meski sudah lebih dari dua tahun berpisah.
Pada laga fase grup Euro 2020 antara Inggris versus Republik Ceska, Mourinho menuding Shaw sangat buruk dalam melakukan sepak pojok.
"Hal negatif yang bisa saya katakan mengenai performanya adalah dia sangat buruk dalam melakukan sepak pojok."
"Umpan yang diberikan Shaw sangatlah buruk. Dia tidak menjalankan tugasnya dengan baik untuk menendang sepak pojok," jelasnya.
Baca Juga: Melejit di Euro 2020, Denmark Ogah Dikaitkan dengan Sejarah Fenomenal
Shaw kemudian memberi tanggapan dengan menyebut bahwa ia tidak masalah dengan apapun yang ingin diucapkan oleh Mourinho.
"Suaranya adalah miliknya sendiri, dia bisa mengatakan apa saja yang ia inginkan," tutur Shaw.
"Masa lalu adalah masa lalu, ini adalah waktunya untuk melupakan," ucap Shaw.
"Saya berusaha untuk melupakannya, tapi dia tidak," tambahnya.
Namun tak lama kemudian, Mourinho akhirnya melunak setelah baru-baru ini justru memuji penampilan Shaw.
Baca Juga: Faktor Kedahsyatan Donnarumma di EURO 2020 Terungkap! Sarung Tangan Duri Jawabannya
Shaw tampil gemilang ketika mengantarkan Inggris meraih kemenangan 4-0 atas Ukraina di babak perempat final Euro 2020.
Shaw mencetak dua asis pada laga yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.
Ia memberikan asis untuk gol kedua yang dicetak Harry Maguire dan gol ketiga yang dicetak Harry Kane.
Dengan tambahan dua asisnya, bek kiri Manchester United itu kini telah mengoleksi tiga asis di Euro 2020.
Sebelumnya, ia juga mencetak asis untuk gol Raheem Sterling saat The Three Lions menang 2-0 atas Jerman di fase 16 besar.
Jumlah asis pemain berusia 25 tahun itu sejauh ini hanya kalah dari pemain Swiss, Steven Zuber, dengan empat asis.
Baca Juga: Semifinal Euro 2020 - Jose Mourinho Sebut Spanyol Tak Sekuat Italia, Kenapa?
Tak ayal, jelang laga semifinal Inggris versus Denmark, Mourinho memuji penampilan Shaw yang semakin hari semakin baik.
"Pertanyaannya sekarang adalah apakah Inggris perlu memainkan tiga bek seperti yang mereka lakukan saat melawan Jerman," kata Mourinho dikutip SuperBall.id dari Mirror.
“Jawaban saya adalah tidak, saya pikir empat bek benar-benar solid, Shaw bermain lebih baik dan lebih baik dan lebih baik."
“Kyle Walker menjalani turnamen yang luar biasa, dua bek tengah sangat solid, jadi empat bek."
"Dengan performa luar biasa yang dimiliki dua gelandang tengah, lebih dari cukup untuk mengendalikan Denmark secara defensif," tambahnya.
Baca Juga: Arsenal Bisa Kedatangan Lima Pemain Anyar Sekaligus Setelah Euro 2020