Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan bek Liverpool, Daniel Agger, memberikan prediksinya untuk laga semifinal Euro 2020 yang mempertemukan Inggris dan Denmark.
Laga keduanya akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.
The Three Lions telah mengalahkan tim kuat Jerman dan kuda hitam Ukraina sebelum memasuki babak semifinal.
Sedangkan jalan Denmark ke semifinal tidak terlalu sulit ketika mereka hanya menghadapi Wales dan Republik Ceska.
Baca Juga: Spanyol Gagal ke Final Euro 2020, Pique Sebut Tos Koin Adu Penalti Tak Adil
Bermain di depan publik sendiri, Inggris tentu memiliki keuntungan untuk bisa meraih kemenangan.
Hal itu pun diakui oleh mantan bek tengah timnas Denmark dan Liverpool, Daniel Agger.
Meski demikian, Agger menegaskan bahwa Tim Dinamit tidak akan takut dengan status Inggris sebagai tuan rumah.
"Inggris bermain di kandang sehingga akan ada keuntungan, tetapi Denmark tidak akan takut," kata Agger.
Terlebih lagi, Agger mangakui bahwa Denmark semakin kompak setelah menderita usai kehilangan Christian Eriksen.
Baca Juga: Italia Lolos ke Final, Rio Ferdinand Prediksi Juara Euro 2020
"Memasuki Euro, kami mengatakan bahwa ini adalah tim yang sangat bagus, mungkin yang terbaik yang pernah kami miliki."
"Kami percaya bahwa kami dapat mencapai sesuatu dan itu telah tumbuh begitu liar dengan dukungan yang dimiliki tim."
"Bagaimana mereka menangani penderitaan dengan Christian dan telah bermain sejak saat itu tanpa anggaota penting dari susunan pemain."
"Denmark selalu tentang tim, bukan individu, selama yang sangat ingat, dan Anda benar-benar melihat kekuatan itu di turnamen ini," tambahnya.
Oleh karena itu, Agger memprediksi bahwa pertandingan nanti akan berlangsung seimbang alias 50-50.
Baca Juga: Belum Tanding di Semifinal, Italia Sudah Punya Satu Pendukung di Final
Apalagi, dalam lima pertemuan terakhir Inggris versus Denmark, kedua tim sama-sama berbagi dua kemenangan.
"Ini pertandingan 50-50, Inggris jelas merupakan tim yang kuat dengan pemain berkualitas."
"Anda melihat siapa yang bisa mereka bawa dari bangku cadangan di pertandingan apapun."
"Tetapi Denmark juga merupakan tim yang solid dan momentum mereka terus berkembang," kata Agger dikutip SuperBall.id dari Independent.
Secara total, kedua tim telah bertemu sebanyak 21 kali, Inggris memiliki 12 kemenangan, 5 kali imbang dan hanya kalah 4 kali.
Baca Juga: Spanyol Main Lambat, Fabio Capello Wanti-wanti Italia: Jangan Sampai Tidur!