Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Masa depan Lionel Messi semakin menemui kejelasan setelah sama sekali tidak terikat kontrak dengan klub selama beberapa hari.
Messi telah resmi tidak memiliki klub setelah kontraknya bersama Barcelona berakhir pada 30 Juni lalu.
Berakhir kontrak Messi ketika itu disebabkan karena tak kunjung ditemuinya kesepakatan mengenai kontrak anyar.
Hal tersebut tentu membuat masa depan Messi sempat menjadi tanda tanya besar.
Pertanyaan tersebut semakin besar lantaran Messi pernah meminta hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020.
Baca Juga: Antoine Griezmann Bakal Segera Tinggalkan Barcelona dalam Kesepakatan Pertukaran Pemain
Ketika itu, keinginan Messi timbul lantaran adanya konflik internal antara dirinya dan pihak manajemen klub.
Akan tetapi, konflik tersebut akhirnya mereda dan presiden klub Barcelona kala itu, Josep Bartomeu, mengundurkan diri.
Kini, meski sudah tidak lagi terikat, Messi tampaknya masih memiliki keinginan untuk membela klub yang membesarkan namanya tersebut.
Dilansir Superball.id dari Sky Sports, Messi selangkah lagi akan memperpanjang kontraknya bersama Barcelona.
Baca Juga: Juergen Klopp Beri Kabar Terbaru, Penggemar Liverpool Bisa Bernapas Lega
Pemain asal Argentina itu bahkan rela mendapat potongan gaji sebesar 50 persen pada kontrak anyarnya tersebut.
Tidak hanya potongan gaji, Messi bahkan menyepakati durasi kontrak yang cukup panjang yakni 5 tahun.
Kontrak tersebut akan berakhir ketika Messi kelak sudah berusia 39 tahun.
Potongan gaji yang didapat oleh Messi tersebut tidak lepas dari situasi sulit yang kini dihadapi oleh Barcelona.
Tim asuhan Ronald Koeman saat ini sedang mengalami krisis finansial yang merupakan dampak dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Baru Gabung PSG, Sergio Ramos Langsung Beri Saran Mengejutkan pada Kylian Mbappe
Selain itu, klub yang kini dipimpin oleh Joan Laporta itu harus menghadapi peraturan anyar Liga Spanyol mengenai batasan gaji seluruh pemain.
Oleh karena itu, Barcelona mau tak mau harus mengurangi pengeluarannya pada gaji pemain yang salah satunya dengan memotong gaji Messi.
Namun, potongan gaji kepada Messi tersebut tampaknya bisa menjadi hanya sebuah akal-akalan.
Seorang pakar sepak bola Spanyol, Euan McTear, mengungkap penilaiannya mengapa Messi rela mendapat potongan gaji pada kontrak panjangnya.
McTear mengungkapkan bahwa Messi mungkin hanya akan membela Barcelona selama dua tahun.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ditendang, Pilihan Euro 2020 Team of The Tournament Jadi Kontroversi
Namun, tiga tahun sisanya akan dihabiskan dengan "membela" Barcelona sebagai duta klub dan Messi akan berlabuh ke Amerika Serikat.
"Sepertinya dia akan pergi ke MLS setelah dua tahun namun tetap mendapat bayaran dari klub (Barcelona)," ujar McTear.
McTear menilai bahwa cara tersebut adalah siasat Barcelona untuk mengakali permintaan gaji Lionel Messi yang selangit.
"Itu adalah alasan mengapa dia (Messi) mau mendapat potongan yang besar, sekitar 50 persen," tambah McTear.
Baca Juga: Sudah Malu di Final Euro 2020, Sanksi Berat Hantui Inggris Gara-gara Ulah Suporter