Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda sepak bola Italia, Antonio Cassano menyebut Gli Azzurri seharusnya kalah telak 0-5 dari Spanyol di semifinal Euro 2020.
Seperti diketahui, Italia sukses memastikan diri sebagai kampiun ajang Euro 2020 beberapa waktu lalu.
Di partai puncak, Italia menang 3-2 melalui babak adu penalti atas Inggris setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Gianluigi Donnarumma menjadi penentu kemenangan Gli Azzuri usai menepis tendangan penalti Bukayo Saka.
Baca Juga: Surat Terbuka Emosional Bukayo Saka Usai Kegagalan Inggris di Final Euro 2020
Italia pun sukses merengkuh trofi turnamen empat tahunan itu untuk kedua kalinya setelah terakhir kali 53 tahun yang lalu.
Pencapaian Italia semakin istimewa setelah Donnarumma juga dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen.
Raihan Italia di Euro 2020 menjadi sempurna karena mereka manyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan.
Italia lolos ke babak gugur sebagai juara grup setelah memenangkan tiga pertandingan melawan Turki, Wales, dan Swiss.
Skuad asuhan Roberto Mancini kemudian mengalahkan Austria 2-1 dalam perpanjangan waktu di babak 16 besar.
Baca Juga: Lionel Messi Bikin Catatan Setara Gabungan 7 Pemain Euro 2020 Plus Cristiano Ronaldo
Sebelum melangkah ke babak final, Italia harus menghadapi dua lawan berat, Belgia di perempat final dan Spanyol di semifinal.
Namun, kedua tim raksasa tersebut juga berhasil disingkirkan oleh Lorenzo Insigne dkk.
Belgia dipaksa takluk dengan skor 1-2, sedangkan Spanyol dikalahkan 2-4 lewat drama adu penalti setelah imbang 1-1.
Italia membuka skor terlebih dulu pada menit ke-60 berkat sepakan melengkung Federico Chiesa.
Spanyol kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-80 melalui Alvaro Morata.
Baca Juga: Legenda Jerman Sebut Inggris Layak Kandas di Final Euro 2020 karena Dosa Fans
Namun, sebuah pengakuan mengejutkan dilontarkan Cassano, yang menyebut Italia seharusnya kalah 0-5 dari Spanyol.
Hal itu diungkapkan oleh mantan penyerang timnas Italia itu di saluran Twitch milik Christian Vieri, Bobo TV.
Cassano menilai tim asuhan Luis Enrique tampil jauh lebih baik daripada Italia pada laga tersebut.
Laga semifinal kontra Spanyol memang menjadi satu-satunya pertandingan di mana Italia inferior dalam pengusaan bola.
La Furia Roja tampil lebih dominan dengan mencatatkan 65 persen penguasaan bola, berbanding 35 persen milik Italia.
Baca Juga: Jose Mourinho Puji Aksi Tak Patut Chiellini pada Saka di Final Euro 2020
"Di semifinal melawan Spanyol, kami seharusnya kalah 0-4 atau 0-5 dari Spanyol, tetapi kami memimpin 1-0."
"Spanyol pantas mendapatkan yang lebih baik. Lebih dari Italia dan kami harus mengakuinya," kata Cassano dikutip SuperBall.id dari Bobo TV.
Meski begitu, Cassano mengakui bahwa Italia pantas menang di partai puncak versus Inggris, termasuk juga pantas menjadi juara.
"Di final, Italia mengalami kesulitan memasuki permainan, tetapi kemudian memenangkan bola dan mengendalikan permainan."
Penjaga gawang Pickford harus menyelamatkan berkali-kali untuk Inggris. Italia bermain lebih baik dan pantas menang.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ditendang, Pilihan Euro 2020 Team of The Tournament Jadi Kontroversi
"Di sepanjang turnamen , Italia tampil paling baik dan pantas menang." ucap Cassano menambahkan.
Cassano bermain untuk Italia dari 2003 hingga 2014 dan mencapai final Euro 2012 sebelum kalah 0-4 dari Spanyol.
Selama kariernya, Cassano pernah bermain untuk Roma, Real Madrid, AC Milan dan Inter Milan.
Ia berhasil memenangkan satu gelar Liga Spanyol, satu gelar Liga Italia dan dua trofi Supercoppa Italia.
Cassano mencetak 141 gol dalam 514 pertandingan di level klub dan mencetak 10 gol dalam 39 laga untuk tim nasional.
Baca Juga: Sudah Malu di Final Euro 2020, Sanksi Berat Hantui Inggris Gara-gara Ulah Suporter