Bonus Emas Olimpiade Tokyo - Indonesia 23 Kali Lipat dari Vietnam, tapi Dikalahkah Negeri Kecil

By Imadudin Adam - Minggu, 18 Juli 2021 | 09:53 WIB
Presiden Joko Widodo secara resmi melepas Kontingen Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/7/2021) siang. Presiden didampingi Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, dan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Rosan Roeslani. (BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN)

1. Thailand 42
2. Malaysia 30
3. Indonesia 28
4. Singapura 23
5. Filipina 19
6. Vietnam 18
7. Laos 4
8. Kamboja 3
9. Myanmar 3
10. Timor Leste 3
11. Laos 2
12. Brunei 2

Indonesia juga menyiapkan bonus uang yang sangat besar sebagai penghargaan untuk atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo ini.

Atlet Indonesia yang meraih emas akan dihadiahi Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar, dan perunggu Rp 1 miliar.

Baca Juga: KOI Siap Bawa Kasus Tim All England Indonesia ke Pengadilan Internasional

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahhraga, Gatot S Dewa Broto menjelaskan, bonus itu tak akan dipotong pajak seperti yang telah diterapkan tahun 2016.

Jumlah bonus uang itu sama dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Menurut Gatot, jumlahnya tak bertambah dibanding Olimpiade sebelumnya bukan karena kesulitan keuangan pemerintah akibat pandemi Covid-19.

Nilai bonus itu dianggap masih relevan diterima para atlet yang mendapatkan medali di Olimpiade, apalagi tergolong sangat tinggi di kawasan ASEAN.

Dalam sejarah partisipasinya di Olimpiade, Indonesia telah meraih 7 medali emas, 13 perak, dan 12 perunggu.

Ketujuh emas itu diraih dari cabang bulu tangkis.

Baca Juga: Siapa yang Sangka, Tarik Tambang Ternyata Pernah Masuk Olimpiade!