Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Jamie Carragher mengecam Georginio Wijnaldum karena alasan di balik kepergiannya dari Liverpool musim panas ini.
Wijnaldum mengakhiri kariernya di Liverpool setelah kontraknya berakhir pada musim panas ini.
Ia kemudian menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer.
Baru-baru ini Wijnaldum mengungkap alasan mengapa ia memilih tidak memperpanjang kontrak di Liverpool.
Baca Juga: Steven Gerrard Tak Terima Namanya Sempat Dikaitkan dengan Rival Abadi Liverpool
Pemain 30 tahun itu mengaku bahwa dia merasa tidak dihargai oleh beberapa orang di klub menjelang akhir masa kontraknya.
Dia juga membidik penggemar di media sosial, mengklaim dia diperlakukan tidak adil setiap kali Liverpool kalah dalam pertandingan.
"Setiap hari dalam latihan dan pertandingan, saya memberikan segalanya,” kata Wijnaldum, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBibel.
“Liverpool sangat berarti bagi saya. Ada saat-saat ketika saya tidak merasakan cinta dan dihargai di sana.”
"Tidak oleh rekan satu tim saya, bukan orang-orang di Melwood.”
Baca Juga: Punya Sentimen Personal, Eks Liverpool Yakin Rafa Benitez Gagal di Everton
“Saya tahu mereka semua mencintai saya dan saya mencintai mereka. Bukan dari sisi itu, lebih dari sisi lain.”
“Ada momen ketika saya tidak merasa dicintai. Dalam dua musim terakhir, saya mengalaminya beberapa kali.”
“Ada cerita seperti saya tidak menerima tawaran (Liverpool) karena saya menginginkan lebih banyak uang, dan para penggemar membuatnya seperti 'Oke, dia tidak mendapatkan tawaran itu jadi dia tidak mencoba yang terbaik untuk memenangkan pertandingan’.”
“Media pun tidak membantu sama sekali. Semuanya tampak seperti melawan saya.”
Baca Juga: Juergen Klopp Jadikan Striker West Ham sebagai Opsi Transfer Liverpool
“Terkadang saya merasa, “Wow, lagi-lagi saya yang salah?’.”
“Fans di stadion dan fans di media sosial adalah dua hal yang berbeda.”
“Di stadion, saya tidak bisa mengatakan hal buruk tentang mereka. Mereka selalu mendukung saya.”
"Di media sosial jika kami kalah, sayalah yang disalahkan (mengklaim) bahwa saya ingin pergi,” jelasnya.
Wijnaldum yang blak-blakan soal alasannya kepergiannya ternyata tidak didukung Jamie Carragher.
Legenda Liverpool itu justru mengecam alasan yang dikatakan Wijnaldum terlebih soal kebencian yang ia terima di media sosial.
Baca Juga: Nasib Nahas Kapten Liverpool: Kurang Disukai Pemilik Klub, Terancam Dilepas
"Saya suka Gini tapi ini tidak benar, media sosial adalah sirkus & setiap klub memiliki badut,” kata Carragher melalui akun twitter pribadinya.
“Matikan notifikasi Anda & jika itu sangat mengganggu Anda, hapus aplikasinya!”
“Dia ingin lebih banyak uang tapi klub mengatakan tidak, itulah sepak bola!” pungkasnya.