Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penampilan mengejutkan Kevin Cordon di nomor tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 telah mendongkrak peringkatnya.
Kiprah Kevin Cordon di Olimpiade Tokyo 2020 memang sangatlah mencuri perhatian pecinta bulu tangkis, salah satunya di Indonesia.
Terlebih lagi, ada sosok pelatih asal Indonesia yang mendampingi Cordon di Olimpiade Tokyo 2020, yakni Muamar Qadafi.
Dengan datang sebagai pebulu tangkis nomor 59 dunia, Cordon berhasil membuat kejutan besar yang mungkin akan selalu terkenang pada Olimpiade Tokyo 2020.
Kejutannya bermula ketika pebulu tangkis wakil Guatemala itu berlomba di Grup C tunggal putra.
Baca Juga: Daftar Medali Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade, Bulu Tangkis dan Angkat Besi Jadi Andalan
Pada fase grup, Cordon secara mengejutkan menyingkirkan pebulu tangkis nomor 9 dunia asal Hong Kong, Ng Ka Long.
Lalu, kiprah luar biasanya berlanjut pada babak eliminasi dengan menghadapi wakil Belanda, Mark Caljouw.
Cordon berhasil menekuk Caljouw yang berada 30 strip peringkat di atasnya pada babak tersebut dan melaju ke perempat final.
Di perempat final, Cordon lagi-lagi membuat kejutan dengan mengalahkan pebulu tangkis Heo Kwang-hee.
Kwang-hee juga sempat membuat kejutan besar dengan menyingkirkan unggulan nomor 1 dunia yang tampil di negaranya sendiri, Kento Momota.
Baca Juga: Kiprah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Telah Usai, Penuhi Target dan Lebih Ciamik dari 2016
Namun, kisah luar biasa Cordon di Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya dihentikan oleh unggulan keempat, Viktor Axelsen.
Cordon kemudian masih menyimpan harapan kecil untuk meraih medali perunggu dalam laga menghadapi pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.
Akan tetapi, pebulu tangkis berusia 34 tahun itu kembali menelan kekalahan dan gagal membawa pulang medali.
Meski pulang tanpa medali, Cordon merasa puas dengan pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya merasa sedih, saya ingin memenangkan sebuah medali tapi inilah hasilnya," ujar Cordon, dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com.
Baca Juga: Kenapa Greysia/Apriyani Ikut Gigit Medali Emas, Ini Peringatan Panitia Olimpiade Tokyo 2020
Dalam wawancaranya yang dikutip oleh BWF Badminton, Cordon merasa bahwa pencapaiannya di Olimpiade Tokyo 2020 adalah sebuah mimpi.
"Bagi saya, bisa tampil di Olimpiade adalah sebuah mimpi," ucap Cordon.
"Sejujurnya saya tidak mengira bisa ke semifinal, saya menginginkannya (medali) tapi saya juga realistis," imbuh Cordon.
Dengan penampilannya yang luar biasa di Olimpiade Tokyo 2020, Cordon kini melesat di peringkat dunia BWF.
BWF baru saja merilis peringkat dunia untuk pekan ke-30/2021 pada Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Medali Perunggu Anthony Ginting Bawa Indonesia Sudahi Puasa 17 Tahun
Cordon tercatat telah mengumpulkan 36.202 poin dari hasil akumulasi 10 poin terbaik dari turnamen-turnamen yang ia ikuti selama dua tahun terakhir.
Catatan poin tersebut membuat Cordon naik 15 strip dari peringkat ke-59 menjadi peringkat ke-44 dunia pada nomor tunggal putra.
Akan tetapi, peringkat tersebut bukanlah yang terbaik sepanjang karier Cordon.
Cordon sempat mencatatkan peringkat terbaik sepanjang kariernya, yakni peringkat ke-24 dunia, pada 2012.
Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Melesat, Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara
Peringkat Dunia BWF Tunggal Putra - Pekan ke-30/2021
1. Kento Momota (Jepang) - 109.118 poin
2. Viktor Axelsen (Denmark) - 103.786 poin
3. Anders Antonsen (Denmark) - 94.875 poin
4. Chou Tien Chen (Taiwan) - 89.828 poin
5. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 86.232 poin
6. Chen Long (China) - 84.400 poin
7. Jonatan Christie (Indonesia) - 74.770 poin
8. Lee Zii Jia (Malaysia) - 69.689 poin
9. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) - 69.270 poin
10. Shi Yu Qi (China) - 64.941 poin
...
44. Kevin Cordon (Guatemala) - 36.202 poin
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Olimpiade Tokyo 2020 - Peringkat Baru Kevin Cordon Usai Dapat Poin Ranking Setara Juara Indonesia Masters.