Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ada alasan menyentuh di balik keputusan pemain Timnas Italia, Rafael Toloi, meninggalkan medali juara Euro 2020 di Brasil.
Toloi menjadi bagian dari skuad Timnas Italia yang berhasil memenangkan ajang Euro 2020 beberapa waktu lalu.
Meski tidak mendapatkan menit bermain yang banyak, Toloi mengaku bahagia atas pencapaiannya itu.
"Semuanya sangat bagus, saya bekerja dengan sekelompok pemain yang fantastis, semuanya istimewa."
Baca Juga: Ditawar Chelsea dengan Harga Selangit, Romelu Lukaku Bisa Pecahkan Rekor Transfer Liga Italia
"Saya melakukan semuanya dengan bahagia karena menjadi bagian dari tim yang sangat kuat itu luar biasa."
"Sulit untuk berkata-kata, itu adalah kegembiraan yang luar biasa, mimpi yang menjadi kenyataan," ucapnya.
Bek Atalanta itu baru saja menghabiskan waktu liburan di kampung halamannya sekaligus tempat kelahirannya, Brasil.
Ketika kembali ke Italia, Toloi mengaku semakin bersemangat untuk memulai musim baru berkat dorongan keluarganya.
"Ini istimewa karena saya sudah dua tahun tidak ke rumah orang tua saya, saya bisa melihat semua keluarga dan teman-teman saya."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Orang Pertama yang Terima Penghargaan Baru di Liga Italia
"Ini memberi saya dorongan yang baik untuk kembali ke jalur dan memulai musim baru," kata Toloi dikutip SuperBall.id dari Football Italia.
Toloi menambahkan, "Di desa saya, dari 3.000 penduduk, mereka semua adalah orang Italia, mereka mengadakan pesta besar ketika saya tiba."
"Jadi saya berterima kasih kepada mereka untuk semuanya, mereka sangat membantu saya untuk mencapai tempat saya hari ini."
Akan tetapi, bek berusia 30 tahun itu ternyata tidak membawa medali yang ia raih di Euro 2020 kembali ke Italia.
Padahal, ia mengaku ingin membawa medali itu karena itu adalah medali terpenting yang pernah ia menangkan.
Baca Juga: Aturan Baru Liga Inggris Buntut Liverpool, Gol Tetap Sah meski Handball
Namun, Toloi akhirnya memutuskan tidak membawa pulang medali tersebut dikarenakan sang ibu tidak mengizinkannya.
Toloi pun mematuhi itu dan menyebut itu sebagai hal yang adil dan wajar mengingat itu adalah permintaan ibunya.
"Saya ingin membawa pulang medali itu, tetapi ibu saya tidak mengizinkan saya melakukannya."
"Dia menyimpan semua trofi dan medali saya dan itu adil karena ini adalah medali terpenting yang pernah saya menangkan."
"Wajar jika itu tetap bersamanya karena tanpa dia, saya tidak akan pernah sampai di sini," ungkap Toloi.
Baca Juga: Olivier Giroud Desak Bintang Chelsea Ikut Gabung ke AC Milan