Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aturan UEFA Usai Harry Kane Didaftarkan ke Liga Konferensi, Bolehkan Pindah ke Man City?

By Lola June A Sinaga - Selasa, 17 Agustus 2021 | 08:56 WIB
Tottenham Hotspur mendaftarkan Harry Kane ke Liga Konferensi (Conference League). Menurut aturan UEFA, masih bisakah dia pindah ke Manchester City dan bermain di Liga Champions? (TWITTER.COM/MANCITYMEN)

SUPERBALL.ID - Tottenham Hotspur sengaja mendaftarkan Harry Kane ke Liga Konferensi (Conference League) di tengah keinginannya pindah ke Manchester City untuk tampil di Liga Champions, bagaimana menurut aturan UEFA?

Striker Inggris berusia 28 tahun itu baru kembali berlatih 13 Agustus 2021.

Dia absen saat Tottenham Hotspur menekuk juara bertahan Manchester City 1-0 pada pekan pertama Liga Inggris 15 Agustus lalu.

Pelatih Tottenham Nuno Espirito Santo memasukkkan Kane ke daftar 25 pemain untuk mengikuti babak play-off Liga Konferensi 2021-2022.

Liga Konferensi merupakan kasta ketiga turnamen sepak bola antarklub Eropa setelah Liga Europa dan Liga Champions yang dimulai pertama kali pada musim ini.

Baca Juga: City Mandul di Hadapan Spurs, Pertanda Guardiola Benar-benar Butuh Harry Kane

Lawan yang akan dihadapi Tottenham adalah Pacos de Ferreira.

Klub itu finis di posisi kelima Liga Portugal musim lalu.

Pasco de Ferreira mengamankan tempat di play-off Liga Konferensi setelah mengalahkan klub Irlandia Utara, Larne, 4-1, dalam kualifikasi ketiga.

Berdasarkan jadwal, Tottenham akan menjadi tamu di Portugal pada leg pertama 19 Agustus.

Seminggu kemudian atau 26 Agustus, Tottenham menjamu Pacos de Ferreira di London.

Dengan memaksakan Kane, Tottenham mengorbankan dua pemain yang lebih siap, yakni Tanguy Ndombele dan Serge Aurier.

Baca Juga: Starting XI Termahal dalam Sejarah Liga Inggris Keok di Tangan Tottenham

Kane tampaknya sudah ogah-ogahan memperkuat Tottenham karena ingin bergabung ke Manchester City.

Dia tak ikut melawan juara bertahan Liga Inggris Minggu lalu dengan alasan kurang fit.

25 PEMAIN TOTTENHAM UNTUK LIGA KONFERENSI

  • Kiper: Hugo Lloris, Pierluigi Gollini, Brandon Austin
  • Bek: Matt Doherty, Sergio Reguilon, Cristian Romero, Davinson Sanchez, Joe Rodon, Eric Dier, Ryan Sessegnon, Japhet Tanganga, Ben Davies, Cameron Carter-Vickers, Maksim Paskotsi
  • Gelandang: Pierre-Emile Hojberg, Son Heung-Min, Harry Winks, Bryan Gil, Moussa Sissoko, Giovani Lo Celso, Dele Alli
  • Striker: Steven Bergwijn, Lucas Moura, Jack Clarke, Harry Kane

Baca Juga: Tottenham Hotspur Hajar Manchester City, Harry Kane Diejek Fans Sendiri

Man City sendiri sebetulnya juga sangat ingin menggaet Kane.

Pada akhir Juni lalu, Man City mengajukan tawaran 140 juta dolar AS atau sekitar Rp 2 triliun untuk membeli Kane.

Namun, Chairman Tottenham Daniel Levy menolaknya dan menegaskan hanya akan menerima negosiasi jika tawaran itu 220 juta dolar AS atau sekitar Rp 3 triliun.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Man City tak pernah menyerah untuk memiliki Kane di bursa transfer musim panas 2021 ini.

Klub asuhan Pep Guardiola itu masih menunggu reaksi Tottenham untuk mengajukan tawaran baru.

Baca Juga: Harry Kane Mangkir Latihan, Gary Neville Sampaikan Pesan Penting

Kane ingin meninggalkan Tottenham sejak Mei lalu, ketika mengakhiri musim 2020-2021 tanpa prestasi menggembirakan.

Itu menjadi musim ke-10 beruntun bagi Kane tanpa bisa meraih gelar.

Kontras dengan statistik klub yang miskin gelar, penampilan individual Kane terbilang impresif.

Dia mencetak 221 gol dalam 336 laga untuk Tottenham dan 38 gol dalam 61 cap untuk Inggris.

Kane juta meraih tiga Sepatu Emas Liga Inggris sebagai pencetak gol terbanyak di musim 2015-2016, 2016-2017 dan 2020-2021.

Selain sebagai top scorer dengan 23 gol, kapten Tottenham ini juga menjadi penyumbang asis terbanyak Liga Inggris 2020-2021 dengan jumlah 14.

Baca Juga: Catatan Legenda MU Disabet, Son Heung-min Layak Masuk Hall of Fame Liga Inggris

Manchester United dan Chelsea juga sempat bernafsu untuk menggaet Kane, tapi saat ini hanya Man City yang punya potensi dan determinasi kuat untuk mewujudkannya.

Man City sudah kalah dalam dua laga resmi di awal musim ini, yaitu 0-1 dari Leicester City di Community Shield dan 0-1 dari Tottenham di Liga Inggris.

Setelah menang atas Man City, pelatih Tottenham memberi sinyal bahwa Kane akan bertahan di klub.

"Kane adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Kami beruntung memilikinya," ucap Santo.

"Kane siap bermain dan membantu tim. Kami akan menjadi tamu di Portugal, dan berikutnya melawan Wolves di Liga Inggris."

"Kane berlatih keras pada Minggu pagi dan akan kembali memperkuat tim saat siap."

Baca Juga: Demi Harry Kane, Pep Guardiola Rela Tunda Pemilihan Kapten Man City

Aturan UEFA

Kemungkinan Kane masih membela Tottenham dan tampil di Liga Konferensi itu menjadi perhatian khusus fans Man City.

Alasannya, jika sudah terlibat di sebuah turnamen UEFA, pemain terkait tak bisa didaftarkan klub lain untuk turnamen berbeda di musim yang sama.

Sampai beberapa tahun lalu, pemain tak bisa didaftarkan untuk dua klub pada turnamen yang sama di Eropa dalam satu musim, tapi kini sudah dilonggarkan.

Buku peraturan Liga Champions 2021-2022 menunjukkan bahwa selama Kane tak bermain di babak grup Liga Konferensi, dia masih bisa tampil di penyisihan grup Liga Champions untuk Man City jika berhasil menggaetnya.

Aturan UEFA mengatakan, "Sebagai aturan, seorang pemain tidak boleh bermain di Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA dan/atau Liga Konferensi Eropa UEFA untuk lebih dari satu klub di musim yang sama."

Baca Juga: Reaksi Juergen Klopp Lihat Chelsea dan Man City Hamburkan Banyak Uang untuk Transfer

"Namun, secara pengecualian, seorang pemain yang diturunkan di babak penyisihan (preliminary), kualifikasi pertama, kedua, ketiga atau play-off Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA atau Liga Konferensi Eropa UEFA berhak bermain di Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA atau Liga Konferensi Eropa UEFA untuk klub lain sejak babak penyisihan grup."

Jadi, dengan penutupan bursa transfer 31 Agustus 2021, tak akan ada tumpang-tindih antara babak grup kompetisi UEFA, sehingga masa depan Kane ke klub lain tak terganjal.

Bahkan, jika sebuah situasi terjadi ketika Kane bertahan di Spurs hingga Januari 2022 sebelum pindah, Man City juga bebas mendaftarkannya ke dalam skuat knockout Liga Champions, tentu saja jika mereka sampai di fase itu.

Aturan UEFA menyatakan, "Mulai babak 16 besar, klub dapat mendaftarkan maksimal tiga pemain baru yang memenuhi syarat untuk sisa pertandingan dalam kompetisi saat ini."

"Satu atau semua pemain dari kuota tiga tersebut mungkin telah diturunkan untuk klub lain di fase kualifikasi, play-off atau penyisihan grup Liga Champions UEFA, Liga Eropa UEFA atau Liga Konferensi Eropa UEFA."

Masih menurut aturan UEFA, "Jika pendaftaran pemain baru tersebut menyebabkan jumlah pemain di Daftar A melebihi 25, klub harus menghapus jumlah pemain yang terdaftar saat ini untuk mengurangi skuat menjadi 25 pemain lagi."

Jadi, sambil menunggu kemungkinan ada perkembangan baru dalam saga transfer Kane dalam dua minggu ke depan sebelum batas waktu transfer, pendaftarannya untuk Liga Champions, jika perlu, tak akan menjadi masalah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P