Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Meski telah dinanti-nantikan sejak lama, pengumuman jadwal Liga 1 2021 melenceng dari rencana sebelumnya.
Setelah tidak terselenggara selama lebih dari setahun, Liga 1 akhirnya akan segera diadakan.
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana akan memulai Liga 1 2021 pada 9 Juli lalu.
Namun, oleh karena kondisi pandemi yang saat itu sedang parah-parahnya serta kebijakan PPKM, PSSI dan PT LIB memutuskan untuk menundanya.
Lalu, harapan kembali muncul ketika PSSI mengumumkan Liga 1 2021 akan kick-off pada 20 Agustus 2021.
Baca Juga: Polri Hapus Unggahan Izin Liga 1 2021 di Media Sosial, Pertanda Bakal Tertunda Lagi?
Akan tetapi, untuk sekali lagi, rencana kick-off itu lagi-lagi tertunda.
Kebijakan PPKM yang seakan tak ada habisnya menjadi alasan PSSI dan PT LIB kembali menunda kick-off Liga 1 2021.
PSSI dan PT LIB kemudian memutuskan bahwa Liga 1 2021 akan mulai bergulir pada 27 Agustus mendatang.
Pengumuman mengenai susunan jadwal Liga 1 2021 juga dijanjikan akan diumumkan pada Jumat kemarin (20/8/2021).
Baca Juga: Liga 1 Diundur, Pemain Termahal Persib Beri Komentar Lucu
Namun, hingga kini, PT LIB tak kunjung mengumumkan susunan jadwal tersebut.
Bahkan, PT LIB belum memberikan jadwal resmi Liga 1 2021 ketika pertemuan dengan perwakilan klub-klub peserta pada Jumat (20/8/2021).
Dilansir SuperBall.id dari Tribun Jabar, hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Rahmat mengungkap bahwa PT LIB masih belum memberikan jadwal resmi Liga 1.
Baca Juga: Malaysia Mulai Hentikan Proyek Naturalisasi Pemain, Timnas Indonesia Bagaimana?
Pasalnya, PT LIB masih menyesuaikan dengan pihak-pihak terkait untuk menggelar Liga 1.
"Mungkin PT LIB masih harus menyesuaikan dengan berbagai pihak dulu," ucap Rahmat.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, juga mengungkapkan mengapa pengumuman itu tertunda.
Hadian mengungkap bahwa dirinya diundang oleh Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga bertugas memimpin pengendalian Covid-19.
Baca Juga: Ini Pengakuan Asisten Shin Tae-yong Usai Mundur dari Timnas Indonesia
"Ini mau rapat dulu dengan Pak Menko Maritim, nanti akan kami laporkan," ujar Hadian ketika dihubungi wartawan pada Jumat (20/8/2021).
"Ini saja, rencana (pelaksanaan kompetisi) kami seperti apa," tambah Hadian.
Liga 1 2021 sebenarnya sudah mendapat izin penyelenggaraan tertulis dari Polri maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, merasa berterima kasih kepada BNPB yang membawahi Satgas Covid-19 atas surat rekomendasi menggelar Liga 1 2021.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan Tanggal Kedatangannya ke Indonesia, Tugas Seabrek Menanti
"Kompetisi tetap akan bergulir sesuai rencana, mulai 27 Agustus 2021 karena BNPB juga memberikan rekomendasi," tutur Iriawan.
"Kami sampaikan terima kasih (kepada BNPB)," imbuh Iriawan.
Pria yang akrab disapa dengan Iwan Bule itu mengungkap betapa besarnya dampak jika Liga 1 tidak jadi digelar.
"Kalau kompetisi ini tidak bergulir, kerugian secara ekonomi bisa mencapai Rp 3 sampai 3,5 triliun, jadi dampaknya ini luar biasa," ujar Iriawan.
"Kalau kompetisi tidak ada, rusaklah semua stakeholder sepak bola," tegas Iriawan.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Jadwal Liga 1 Belum Ada, Padahal Dijanjikan 20 Agustus, Jika Liga 1 Batal, akan Rugi 3,5 Triliun.