Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita berjanji bakal menjaga kepercayaan Menpora dan Kapolri terkait turunnya izin keramaian Liga 1 2021-2022.
Setelah ditunda akibat kasus COVID-19 yang masih tinggi, akhirnya pada Senin (23/8/2021), izin keramaian resmi dikeluarkan oleh Polri.
Kepastian ini didapatkan setelah Menpora Zainudin Amali bertemu dengan Kapolri, Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
Direkttur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengapresiasi langkah Menpora Zainudin Amali yang membantu kompetisi agar bisa mendapatkan izin keramaian.
Baca Juga: Penjelasan Kapolri Soal Liga 1 yang Bakal Digelar 3 Laga Terlebih Dulu
Selain itu, dia juga berterima kasih kepada Kapolri yang sudah menurunkan izin tersebut.
Keluarnya izin membuat kompetisi akan berjalan sesuai rencana yakni 27 Agustus 2021.
"Kami bersyukur dengan terbitnya izin keramaian dari Mabes Polri tentang bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2021-2022," kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari akun Instagram PT LIB.
"Kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada bapak Kapolri beserta jajarannya, tidak lupa kami mengucapkan juga terima kasih pada bapak Menpora atas kepedulian dan perhatiannya selama ini."
Dengan keluarnya izin keramaian, Akhmad mengatakan jika dia akan berusaha keras supaya kompetisi bisa berjalan dengan aman dan tidak menimbulkan penyebaran kasus Covid-19.
Baca Juga: Jelang Lawan Sampdoria, Pelatih AC Milan Blak-blakan soal Kans Scudetto
Dia berjanji akan menjaga kepercayaan dari Menpora dan Kapolri terkait Liga 1 2021/2022.
"Dengan adanya izin tersebut kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kepercayaan dari pemerintah agar kompetisi bisa bergulir dengan lancar, aman, dan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat dan disiplin."
Selain itu, Akhmad Hadian Lukita berpesan agar masyarakat bisa mengikuti aturan pemerintah.
Hal ini karena Liga 1 musim ini akan berjalan tanpa penonton, masyarakat diminta menonton di rumah dan tidak menggelar nobar.
Sehingga, tidak terjadi potensi kerumunan yang membuat penyebaran kasus Covid-19 meningkat lagi.
"Karena itu kami memohon kepada masyarakat, suporter, agar mendukung dari rumah, jangan berkerumun, dan tidak melakukan nonton bareng di mana pun. Terima kasih, bravo sepak bola Indonesia," pungkasnya.