Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United, Eric Cantona dua tahun lalu membuat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bingung mendengar pidatonya.
Pada Agustus 2019, Cantona menerima penghargaan UEFA President's Award menjelang undian fase grup Liga Champions.
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap karier yang luar biasa dari mantan pemain Manchester United itu.
Cantona sukses bersama Auxerre, Marseille dan Leeds, tetapi Manchester United adalah tempat di mana ia menjadi bintang dunia.
Baca Juga: Sama-sama Kesulitan, Ini Perbandingan Debut Messi di PSG dan Ronaldo di Juventus
Sejak didatangkan pada 1992, Cantona telah mencetak 82 gol dalam 185 pertandingan untuk Setan Merah.
Ia juga memenangkan sembilan trofi dalam lima musim di Old Trafford, termasuk empat gelar Liga Inggris.
Di samping karena karier sepak bolanya, apresiasi juga diberikan kepada Cantona berkat dukungannya terhadap kegiatan sosial.
Cantona tampil nyentrik dengan setelan kemeja merah muda, celana chino, dan topi di saat undangan lain mengenakan jas.
Ia kemudian memberikan salah satu pidato paling aneh sepanjang masa setelah menerima trofi penghargaan.
Baca Juga: Dibobol Mbappe Dua Kali, Kiper Ini Malah Kejar Messi Sambil Gendong Bayi
Bahkan, pidato anehnya itu membuat penonton, termasuk Messi dan Ronaldo, tampak sedikit bingung.
“Seperti lalat ke anak laki-laki nakal, kami adalah untuk para dewa, mereka membunuh kami untuk olahraga mereka," ucap Cantona.
“Sebentar lagi sains tidak hanya akan mampu memperlambat penuaan sel, segera sains akan memperbaiki sel-sel dan dengan demikian kita akan menjadi abadi."
"Hanya kecelakaan, kejahatan, perang, yang masih akan membunuh kita, tetapi sayangnya, kejahatan dan perang akan berlipat ganda. Saya suka sepak bola. Terima kasih," lanjutnya.
Seluruh ruangan sontak dibuat bingung oleh pidato Cantona, yang semakin ditekankan oleh ekspresi Messi dan Ronaldo.
Baca Juga: Juventus Kacau Ditinggal Ronaldo, Chiellini Ketahuan Bilang Ini ke Pelatih
Sempat ada keheningan saat Cantona selesai berpidato sebelum tepuk tangan yang membingungkan pun pecah.
Wins the 2019 UEFA President's Award... Gives bizarre cryptic speech to confuse everyone in attendance.
Eric Cantona, ladies and gentlemen ???? pic.twitter.com/qNgZB0cFoW
— Football on BT Sport (@btsportfootball) August 29, 2019
Dilansir SuperBall.id dari Give Me Sport, ternyata pidato itu diambil dari King Lear, sebuah karya dari William Shakespeare.
“Saya tidak memikirkan pidato itu, sungguh,” ungkap Cantona di situs resmi Manchester United sebulan setelah itu.
“Saya membaca di pagi hari sebuah artikel tentang sebuah pameran di Paris mengenai Francis Bacon, dan saya membaca bahwa dia dulu menyukai kalimat ini, dari King Lear, Shakespeare. Saya mulai melakukan itu,” tutur Cantona.
Baca Juga: Efek Ronaldo ke Man United Lebih dari Messi ke PSG, Setan Merah Untung Besar