Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, memberikan komentarnya terhadap pergerakan transfer mantan klubnya yang tampak adem ayem.
Bursa transfer Liga Inggris telah resmi ditutup pada Selasa (31/8/2021) waktu setempat.
Cristiano Ronaldo telah bergabung kembali dengan Manchester United setelah 12 tahun membela Real Madrid dan Juventus.
Sedangkan Chelsea telah memulangkan Romelu Lukaku dari Inter Milan dengan memecahkan rekor transfer klub.
Baca Juga: Jika Bukan Karena Pemain Ini, Saul Niguez Akui Ogah Pindah ke Chelsea
Sementara itu, Manchester City telah mendatangkan Jack Grealish yang memecahkan rekor transfer Liga Inggris.
Namun, di saat klub-klub rival sibuk memperkuat skuad dengan mendatangkan pemain baru, Liverpool justru terkesan adem ayem.
The Reds hanya mendatangkan satu pemain di bursa transfer musim panas ini, yakni Ibrahima Konate dari RB Leipzig.
Konate diboyong dengan biaya sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp672 miliar dari klub Liga Jerman itu.
Meski begitu, Carragher menegaskan bahwa ia tidak khawatir dan justru mendukung kebijakan transfer mantan klubnya itu.
Baca Juga: Rekap Bursa Transfer Musim Panas 2021 - Lagi Jaman Balikan Sama Mantan
“Saya tidak khawatir tentang itu, pemilik Liverpool tidak memiliki tingkat pendapatan yang sama seperti Manchester City dan Manchester United."
"Liverpool telah memiliki model sejak FSG masuk dan itu bekerja secara spektakuler," kata Carragher.
Lebih lanjut, mantan kapten The Reds itu menilai Liverpool malah lebih bijak dibanding saat ia masih menjadi pemain.
“Mereka dipandang sebagai salah satu operator terbaik di bursa transfer," kata Carragher dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.
"Apa yang tidak dilakukan Liverpool adalah membuat keputusan bodoh dan melakukan hal-hal konyol di bursa transfer yang mungkin mereka lakukan ketika saya masih menjadi pemain."
Baca Juga: Pembunuh Karier Egy di Lechia Gdansk Diganti, Witan Sulaeman Dapat Pelatih Baru
“Semua orang berteriak pada Liverpool bahwa mereka harus melakukan sesuatu di bek tengah pada Januari, tetapi yang mereka inginkan tidak ada di sana," tambahnya.
Menurut Carragher, Liverpool tidak akan menghambur-hamburkan uang untuk merekrut pemain yang tidak dibutuhkan.
"Ketika yang mereka inginkan tersedia, mereka mendapatkannya. Ketika Anda melihat apa yang dilakukan Chelsea dengan mendatangkan Lukaku, itu adalah penandatanganan yang fantastis."
"Tetapi Liverpool tidak akan membayar uang itu untuk striker berusia 28 tahun, mereka tidak akan membeli Harry Kane, mereka tidak akan mendatangkannya."
"Tipe Ronaldo pada usia 36, mereka tidak melakukan itu," kata Carragher menambahkan.
Baca Juga: Atletico Untung 3 Kali Lipat Gara-gara Transfer Griezmann, Fans Barca Merasa Dirampok
Di samping itu, Carragher melihat bursa transfer musim ini Liverpool lebih fokus untuk memperbarui kontrak pemain.
Selama bursa transfer musim panas ini, Liverpool telah memperbarui kontrak delapan pemainnya.
Teranyar, The Reds memperbarui kontrak kapten mereka, Jordan Henderson, hingga 2025 mendatang.
Selain itu, ada beberapa pemain kunci lain seperti Andrew Robertson, Virgil van Dijk, Fabinho, Alisson Becker, dan Trent Alexander-Arnold.
“Tahun ini pendapatan akan digunakan untuk kontrak baru dan mungkin musim depan akan dihabiskan di bursa transfer,” tambah Carragher.
Baca Juga: Mbappe Tak Jadi Pergi Meski Tawaran Real Madrid Sudah Penuhi Keinginan Gila PSG