Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, mengungkap perubahan taktik yang menggagalkan kemenangan Persija Jakarta.
PSIS Semarang menghadapi Persija Jakarta dalam laga pekan kedua Liga 1 2021.
Laga tersebut tersaji pada Minggu (12/9/2021) malam WIB di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Dalam laga tersebut, tim asuhan Angelo Alessio itu membuka keunggulannya melalui gol sundulan Otavio Dutra pada menit ke-45+1.
Otavio Dutra mencetak gol itu melalui situasi sepak pojok yang diberikan oleh Riko Simanjuntak.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2021/2022 - Madura United Tahan Imbang PSM Makassar
Memasuki babak kedua, Macan Kemayoran kembali menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 pada menit ke-49.
Gol itu bermula dari umpan terobos Osvaldo Haay yang kemudian ditembakkan dengan keras oleh Marko Simic dan membobol gawang PSIS.
Akan tetapi, kondisi lapangan yang menjadi becek karena hujan seakan memberi keunggulan tersendiri bagi PSIS.
Kondisi hujan itulah yang membuat PSIS berhasil mengejar ketertinggalannya menjadi 2-1 melalui gol Hari Nur Yulianto pada menit ke-71.
Baca Juga: Sudah Patok Tanggal Kick-off Liga 2 2021, Masih Tergantung Restu Pemerintah
Hari Nur mencetak gol dengan memanfaatkan bola rebound dari Andritany Adhiyasa yang menepis tendangan bebas dari Jonathan Cantillana.
Menjelang waktu normal berakhir, PSIS justru berhasil menyeimbangkan kedudukan melalui gol bunuh diri Rohit Chand pada menit ke-88.
Sama seperti gol pertama PSIS, gol kali ini bermula dari sepakan bebas Jonathan di sisi kanan gawang Persija.
Jonathan Cantillana mengarahkan bola ke arah tiang dekat dan dihalau oleh Marco Motta.
Namun, bola halauan Marco Motta justru meluncur ke arah Rohit Chand yang berlari ke arah gawang dan membuahkan gol bunuh diri.
Baca Juga: Debut Egy Maulana Vikri di FK Senica Lebih Manis dari Lionel Messi di PSG
Kedudukan imbang 2-2 itu kemudian bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Dengan hasil tersebut, PSIS mampu mencuri satu angka dari laga kontra Persija.
Laskar Mahesa Jenar itu kini menduduki peringkat ke-4 klasemen sementara Liga 1 2021 dengan catatan 4 poin dari 2 laga.
Sedangkan Persija Jakarta berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 2021 dengan 2 poin dari 2 laga.
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, Imran Nahumarury yang dipercaya menangani PSIS mengungkap perubahan taktik di balik comeback tersebut.
Baca Juga: Perbedaan Debut Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk dan FK Senica, Tampil Starter Bukan Jaminan
Imran menekankan bahwa segala kemungkinan masih dapat terjadi meski sempat tertinggal 0-1 pada jeda turun minum.
"Saya selalu bilang masih ada 45 menit babak kedua, segala kemungkinan dapat terjadi," tutur Imran dalam konferensi pers seusai laga, Minggu (12/9/2021).
Pria yang dipercaya untuk menjadi pelatih karteker PSIS Semarang itu mengungkap adanya perubahan taktik di balik keberhasilan memetik satu poin dari Persija.
"Setelah babak kedua saya menekankan yang tadinya di babak pertama kami main direct dari kiper ke depan," ujar Imran.
"Padahal dari awal kami tidak melakukan taktik seperti itu, kami ingin main dari kaki ke kaki tapi situasi berubah," imbuh Imran.
Baca Juga: Duo Gelandang Anyar Langsung Nyetel di Lini Tengah Persib, Ini Rahasianya
Adanya perubahan situasi tersebut membuat Imran akhirnya mengubah taktik yang ia terapkan.
"Babak kedua saya mencoba mengubah taktik yang mana tadinya bermain longball, saya mencoba bermain dari kaki ke kaki," ucap Imran.
Perubahan taktik itulah yang dinilai oleh Imran dapat dieksekusi dengan baik oleh para pemainnya.
"Alhamdulillah pemain bisa menjalankan dengan baik taktikal di babak kedua," kata Imran.
Usai memetik hasil imbang, Imran mengungkap adanya komitmen dari para pemain untuk bekerja keras membawa PSIS meraih hasil positif sepanjang Liga 1 2021.
Baca Juga: Masuk di Babak Kedua, Egy Maulana Vikri Cetak Asis Kemenangan di Laga Debut
Berikutnya, PSIS akan menghadapi Persiraja Banca Aceh dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021, Sabtu (18/9/2021).
"Semua pemain sudah komitmen, dari kemarin latihan pemain juga sangat antusias," nilai Imran.
"Saya selalu menekankan kepada mereka bahwa kalau ingin meraih poin ya harus kerja keras," tekan Imran.
Imran pun mengapresiasi kerja tim luar biasa para pemain PSIS sehingga mampu menahan imbang Persija Jakarta.
"Kami harus bermain sebagai unit, bermain sebagai tim dan kami melihat mereka pada malam hari ini bermain sebagai tim yang luar biasa, itu yang membuat kami bisa menahan Persija," pungkas Imran.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Pelatih PSIS Semarang Bocorkan Taktik yang Bikin Persija Jakarta Gagal Menang.