Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ibrahimovic lalu berkata, “Ah, kamu ingin menjadi bos sekarang. Oke bagus, kamu bosnya. Bagus untuk kamera!”
Kendati demikian, pada akhirnya Ibrahimovic berhasil mendapatkan bola tersebut.
Setelah pensiun tiga bulan kemudian, Chapron menjelaskan bahwa ia menolak memberikan bola karena Ibrahimovic tidak mengucapkan kata "Tolong".
Baca Juga: Ternyata Ada Trik Real Madrid di Balik Bergabungnya Messi ke PSG
"Dia datang mendekati saya, dia hanya menjentikkan jarinya dan berkata; 'Bolanya!'" kata Chapron kepada BBC Sport.
"Saya memiliki empat anak perempuan, ketika kami bersama dan mereka menanyakan sesuatu, jika kami tidak mengatakan 'tolong' di akhir kalimat, tidak ada reaksi."
“Jadi sama saja, ini semacam pendidikan. Saya pikir itu semacam sikap tidak hormat."
"Ada yang salah dengan masyarakat jika kita melupakan hal-hal sederhana seperti 'tolong' dan 'terima kasih'."
"Itu adalah awal dari pertunjukan Ibrahimovic, karena tidak ada yang mengatakan tidak kepada Zlatan. Saya mungkin satu-satunya," lanjutnya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Bantai Bologna, Inter Milan ke Puncak
Pria Prancis itu menambahkan, "Dia (Ibrahimovic) adalah pria yang sangat menyebalkan.
“Tidak hanya dengan wasit, dia selalu menyalahkan rekan satu timnya dan selalu berusaha membuat masalah dengan lawan."
“Dia adalah pria gila. Saya pikir dia pemain yang fantastis, tetapi di lapangan dia adalah orang lain, dan itu sangat sulit bagi wasit."
"Saya berharap dia adalah seorang aktor karena dia mengatakan banyak hal, hal-hal gila, saya harap dia tidak memikirkan apa yang dia katakan."
Zlatan et Mr Chapron au sujet du ballon du match : les images exclusives #Jplus1 pic.twitter.com/KlSGfuSvue
— King Of Ze Day (@KingOfZeDay) March 24, 2015
Baca Juga: Origi Cetak Asis Menawan yang Bungkam AC Milan, Klopp Heran Kenapa Tidak Kunjung Laku