Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan penyerang Chelsea, Nicolas Anelka, mengatakan bahwa Lionel Messi harus melayani Kylian Mbappe selama di Paris Saint-Germain.
Kedatangan Messi membuat Les Parisiens kini memiliki lini serang paling mematikan di dunia.
Ya, siapa lagi kalau bukan trio Messi, Neymar, Mbappe atau yang biasa dikenal dengan trio MNM.
Di antara ketiga bintang itu, Messi bisa dibilang lebih unggul dari kedua nama lainnya jika berbicara soal kehebatan.
Baca Juga: Soal Lionel Messi yang Tak Kunjung Bersinar di PSG, Pochettino: Dia Juga Manusia Biasa
Pemenang Ballon d'Or enam kali itu tak jarang disebut sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.
Meski begitu, mantan striker Chelsea, Nicolas Anelka, menyebut lini serang PSG harus dipimpin oleh Mbappe.
Pasalnya, Messi baru saja bergabung di klub, sedangkan Mbappe sudah berada di Paris selama lima tahun.
Oleh karena itu, Anelka menyebut Messi harus menghormati dan melayani Mbappe selama bermain di PSG.
"Mbappe harus memimpin serangan karena dia nomor 1," kata Anelka, seperti dikutip SuperBall.id dari Le Parisien.
Baca Juga: Jelang PSG Vs Man City, Pep Guardiola Bingung dengan Kekuatan Lionel Messi dkk
"Messi dulu menjadi pemimpin di Barcelona, tapi sekarang dia harus mengabdi pada Mbappe."
“Dia (Mbappe) pemain yang fenomenal dalam hal kecepatan, tidak ada yang lebih baik di planet ini.”
"Dia sudah di klub selama lima tahun dan Messi harus menghormatinya," tambah mantan pemain PSG di era 90-an itu.
Akan tetapi, Mbappe kemungkinan tidak akan berada di Paris lebih lama karena kontraknya akan berakhir pada Juni 2022.
Real Madrid adalah tujuan yang paling mungkin untuk Mbappe setelah serangkaian upaya mereka untuk mengontraknya.
Baca Juga: Aksi Tengil Kiper Favorit Messi: Tantang Ronaldo Ambil Penalti hingga Ejek Suporter Man United
"Jika Paris ingin memiliki tim terbaik, mereka harus melakukan semua yang mereka bisa untuk mempertahankannya," kata Anelka.
"Tapi saya pikir itu sangat jelas di kepala Kylian. Dia ingin melihat sesuatu yang lain, dan itu masuk akal."
"Dia memimpikan Ballon d'Or, dan bagaimana dia bisa memenangkannya jika dia bermain di liga yang menempati urutan kelima UEFA?"
"Jika Kylian berada di Inggris atau Spanyol selama tiga tahun terakhir, dia pasti sudah memenangkan Ballon d'Or," lanjutnya.
Sementara itu, Messi sendiri baru tampil sebanyak tiga kali bersama PSG sejak didatangkan dari Barcelona.
Baca Juga: Pemain PSG Ini Kaget dengan Perilaku Lionel Messi di Ruang Ganti
Dalam tiga pertandingan tersebut, megabintang Argentina itu hanya mencatatkan menit bermain selama 190 menit.
Selain itu, ia juga belum mampu mencetak gol perdananya dalam tiga pertandingan yang ia mainkan sejauh ini.
Hal ini berbanding terbalik dengan Mbappe yang telah mencetak 4 gol dan 4 asis dalam 9 laga pertamanya musim ini.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, pun memberikan komentarnya soal Messi yang hingga kini tak kunjung mencetak gol.
Menurut pelatih asal Argentina itu, Messi belum mencetak gol di PSG karena masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim.
Baca Juga: 5 Problem yang Bikin Messi Sulit Bersinar di PSG, Salah Satunya Gara-gara Ronaldo
"Messi juga manusia biasa," kata Pochettino dalam konferensi pers jelang laga kontra Manchester City di Liga Champions.
"Dia juga perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan tim baru, beradaptasi dengan budaya dan negara lain."
"Biarkan Messi beradaptasi dan mulai merasa seperti di rumah sendiri," lanjutnya.
Pochettino menambahkan, "Dia telah tinggal di Barcelona selama 20 tahun dan hidup seperti di rumah."
"Tapi di sini semuanya baru, dan Messi juga belum lama di sini."
"Sebentar lagi semuanya akan baik-baik saja, dan bersama-sama kita akan mencapai kesuksesan."
Baca Juga: Messi dan Koneksi Amerika Latin Singkirkan Donnarumma di PSG