Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Laga pekan kedua babak penyisihan grup Liga Champions 2021-2022 telah selesai dilaksanakan pada Rabu (29/9/2021) waktu setempat.
Di sini beberapa laga tersaji salah satunya adalah pertandingan antara Barcelona kontra Benfica yang tergabung di Grup E.
Laga ini adalah laga yang cukup penting karena di laga sebelumnya Barcelona sempat dikalahkan oleh Bayern Muenchen di pekan pertama.
Bertindak sebagai tim tamu, Barcelona harus bertandang ke kandang Benfica, Estadio Da Luz, Rabu (29/9/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Laga baru berjalan tiga menit, Benfica sudah berhasil menjebol gawang Barcelona.
Darwin Nunez menjadi pencetak gol pertama Benfica dalam laga tersebut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Menggila di Akhir Laga, MU Sikat Villarreal Dramatis
Tertinggal 0-1 di babak pertama, Barcelona kembali menderita pada paruh kedua.
Pada menit ke-69, Rafa Silva menggandakan keunggulan Benfica setelah memperdaya kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen.
Nunez kembali menjadi mimpi buruk bagi Barcelona dalam laga kali ini pada menit ke-79.Penyerang berusia 22 tahun itu berhasil mencetak brace dengan merobek jala gawang Blaugrana untuk kedua kalinya.
Skor 3-0 pun bertahan untuk kemenangan Benfica atas Barcelona hingga peluit panjang berbunyi.
Baca Juga: Bonucci Ungkap Efek Buruk Keberadaan Cristiano Ronaldo di Juventus
Dengan kekalahan ini, Barcelona era Ronald Koeman menasbihkan diri menjadi yang terburuk sepanjang sejarah klub di kompetisi Eropa sejak 49 tahun yang lalu.
Dilansir dari Opta Jose, kali terakhir Barcelona mengalami dua kekalahan beruntun di ajang tingkat Eropa adalah pada musim 1972-1973.
Saat itu, Barcelona takluk dari FC Porto pada ajang UEFA Cup pada putaran pertama.
Saat itu, Barcelona tereliminasi setelah kalah dengan agregat 2-3 dari FC Porto dalam pertandingan dua leg.
Tentu ini catatan yang buruk sepeninggal Lionel Messi. Bahkan Barcelona dianggap mengalami krisis di bawah kepelatihan Ronald Koeman.