Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah Bartomeu mundur, Blaugrana mengalami sejumlah masalah keuangan yang sangat serius.
Bahkan, Reverter menyebutkan kalau kalau kekayaan bersih Barcelona pada Maret 2021 adalah negatif.
Menurut Reverter, kondisi tersebut tidak lepas dari proses pembelian pemain yang sembrono dan proyek stadion baru bernama Espai Barca yang terlalu ambisius.
Reverter mengibaratkan kalau Barcelona adalah sebuah perusahaan publik, harusnya klub sudah bubar sejak dulu.
Baca Juga: Evan Dimas dan Wonderkid Persipura Bawa Timnas Indonesia Hajar Taiwan
"Pada Maret 2021, kami menemukan diri kami dengan kekayaan bersih negatif," kata Reverter seperti dikutip Superball.id dari Marca.
"Jika Barcelona adalah Perusahaan Terbatas Publik, klub akan mendekati pembubaran."
"Klub ini dikelola dengan sangat buruk, dengan improvisasi total."