Bos Bulu Tangkis Malaysia Marah dan Tuntut Pemainnya Tiru Jonatan Christie

By Lola June A Sinaga - Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:36 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tampil luar biasa di final Piala Thomas. (BWFBADMINTON.COM)

Padahal, dalam pertemuan terakhir keduanya pada perempat final Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, 1 Oktober 2021, Zii Jia sangat perkasa.

Baca Juga: Merah Putih Tidak Boleh Berkibar di Piala Thomas, Taufik Hidayat Kecewa Berat

Anak asuh Hendrawan itu membungkam Ginting 21-11 dan 21-16 dalam tempo 44 menit.

Begitu pula yang terjadi pada Aaron-Soh.

Meski sempat menyulitkan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo di perempat final Piala Thomas, namun ganda Malaysia itu akhirnya tumbang.

Marcus-Kevin menang 21-17, 16-21, dan 21-15 dalam waktu 1 jam 4 menit.

Fakta itu sangat kontras dengan penampilan Aaron-Soh pada pertemuan terakhir mereka di perempat final Piala Sudirman.

Aaron-Soh membungkam ganda putra nomor 1 dunia itu dalam tempo cepat 33 menit dengan skor 21-12 dan 21-15.

Setelah para pemain kunci itu kalah, Malaysia sebetulnya sudah menyerah sebelum pemain mudanya, Ng Tze Yong, tampil di partai ketiga melawan Jonatan Christie.

Baca Juga: Hendra Setiawan Jadi Perhatian Malaysia Usai Indonesia Rebut Piala Thomas

Pemain berusia 21 tahun berperingkat 82 dunia itu sempat mengejutkan Jonatan di set pertama dengan kemenangan 21-14.